Standard
kecantikan tubuh terus menerus berubah. Setiap zaman memiliki model citra tubuh
tersendiri. Seiring dengan berubahnya gambaran tentang kecantikan, tubuh wanita
juga diharapkan berubah sesuai dengan gambaran tubuh yang ideal pada zaman
tersebut.
Cohen (2001) memberikan gambaran tentang
perubahan model citra tubuh yang dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan politik
di Amerika, yaitu;
- Pada abad ke-18, tubuh ideal wanita yaitu tubuh yang berotot, besar, kuat, dan sangat subur.
- Pada abad ke-19, tubuh ideal wanita, yaitu tubuh yang lemah, lesu, dan pucat.
- Pada abad ke-20, tubuh ideal wanita mengalami perubahan beberapa kali, yaitu mulai dari langsing, kuat dan berotot, keibuan, subur, serta sangat kurus dengan payudara yang besar.
- Pada abad ke-21, gambaran tubuh ideal wanita adalah tubuh yang kurus, seperti seorang model. Tubuh yang kurus menjadi standard ideal. Tidak jarang wanita melakukan sedot lemak untuk membuat bagian pinggul dan bokong terlihat lebih kurus.
Hernita
(2006) mengemukakan bahwa perkembangan standard ideal tubuh yang terus menerus
dipaparkan oleh media berdampak bagi para wanita di berbagai belahan dunia,
termasuk Indonesia. Tubuh ideal yang ditunjukkan oleh media di Indonesia saaat
ini, yaitu tubuh yang langsing dan berkulit putih bersih.