- Barada di luar selama musim dingin tanpa pakaian pelindungyang cukup.
- Jatuh ke dalam air dingin.
- Tidak makan atau minum yang cukup selama cuaca dingin.
Penyebab hipotermia
pada bayi, karena kurangnya pengetahuan tentang mekanisme kehilangan panas dari
tubuh bayi dan pentingnya mengeringkan bayi secepat mungkin. Dan resiko untuk
terjadinya hipotermia dikarenakan perawatan yang kurang tepat setelah bayi
lahir, bayi dipisahkan dari ibunya segera setelah lahir, berat badan bayi yang
kurang dan memandikan bayi segera setelah lahir. Dan faktor pencetus terhadap
timbulnya hipotermia adalah faktor lingkungan, syok, infeksi, KEP (Kekurangan
Energi Protein), gangguan endokrin metabolik, cuaca, dan obat-obatan (Wiwik,
2010).
Penyebab
tubuh kehilangan panasnya antara lain tidak menggunakan pakaian yang cukup
hangat saat udara dingin, terlalu lama berada di tempat dingin, memakai pakaian
yang basah terlalu lama dan penggunaan pendingin ruangan yang terlalu dingin
khususnya bagi orang tua dan bayi.
Cara
tubuh kehilangan panasnya adalah kontak langsung dengan sesuatu yang sangat
dingin seperti air atau tanah yang dingin. Karena air merupakan penghantar
panas yang baik bagi tubuh sehingga panas tubuh akan hilang lebih cepat pada
air dingin dibanding udara dingin. Cara lainnya adalah melalui angin, gerakan angin
akan menghilangkan lapisan tipis udara yang hangat pada permukaan kulit.
Saat suhu
tubuh menurun drastis, maka jantung, sistem saraf dan organ tubuh lainnya tidak
dapat bekerja dengan baik. Jika tidak ditangani dengan benar, kondisi ini bisa
menyebabkan gagal jantung, rusaknya sistem pernapasan dan yang lebih berbahaya
bisa menyebabkan kematian. Pertolongan terpenting adalah menghangatkan tubuhnya
agar suhunya kembali normal.
Tags
Fisika
satu perajaran dari artikel yang anda tulis, saya ucapakan banya terimakasih mungkin tidak hanya bermanfaat bagi saya akan tetapi bermanfaat untuk semua orang juga .
BalasHapuskunjungan balik blog
haturnuhun :D