Menurut Strauss dan Sayles yang dikutip
oleh Nitra Wanatika (2009), menyatakan bahwa kepuasan kerja penting karena:
- Mereka yang tidak memperoleh kepuasan kerja dalam bekerja tidak akan mencapai kematangan psikologis.
- Orang melakukan aktualisasi diri.
- Mereka yang gagal mencapai kepuasan kerja dalam pekerjaan menjadi frustasi.
- Mereka yang menganggur tidak bahagia, orang ingin bekerja bekerja walaupun tidak perlu.
- Pekerjaan memegang peranan utama di kehidupan manusia.
- Kurangnya tantangan dalam pekerjaan yang mengakibatkan kesehatan mental rendah.
- Kurangnya kepuasan kerja dalam pekerjaan dan kekompakan kerja yang menyebabkan semangat kerja menurun.
- Pola kerja dan waktu luang saling mempengaruhi mereka yang pekerjaannya kurang kreatif.
Dari uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
kepuasan kerja dalam hal apapun sangat penting. Kecenderungan untuk
meningkatkan kinerja karyawan dalam perusahaan tidak akan dapat tercapai tanpa
adanya kepuasan kerja karyawan. Selain itu karyawan yang tidak mencapai tingkat
kepuasan kerja tidak akan mencapai kematangan psikolois dalam dirinya. Mereka
cenderung bermalas- malasan dalam bekerja. Kalau karyawan sudah bersikap
demikian maka sulit bagi suatu perusahaan untuk mancapai tujuannya.
Tags
Industri dan Jasa