Menurut
Jewell dan Siegall (1998) menyatakan turnover sebagai fungsi dari ketertarikan
individu yang kuat terhadap berbagai alternatif pekerjaan lain di luar
perusahaan atau sebagai “penarikan diri” dari pekerjaan yang sekarang yang
tidak memuaskan dan penuh stress.
Menurut
Bluedorn (dalam Jewell & Siegall, 1998) istilah turnover dalam kepustakaan
industri dan perusahaan dibedakan secara umum dan khusus. Dalam pengertian umum
turnover mengacu pada perubahan dalam keanggotaan dari perusahaan dimana posisi
yang ditinggalkan oleh pemegang jabatan yang keluar dari perusahaan digantikan
oleh pendatang baru. Dalam pengertian
khusus, turnover mengacu pada anggota perusahaan yang keluar.
Mobley (1986) mengemukakan beberapa hal
yang perlu dipahami untuk menemukan definisi umum turnover, anatara lain:
- Turnover berfokus pada penghentian atau pemisahan diri karyawan dari perusahaan
- Turnover berfokus pada karyawan, dalam arti mereka yang menerima upah dari perusahaan suatu kondisi yang menunjukkan keanggotaan dari perusahaan sebagai suatu kondisi yang menunjukkan keanggotaan karyawan dalam perusahaan
- Definisi umum turnover dapat dipakai untuk berbagai tipe perusahaan dan pada berbagi macam tipe hubungan karyawan-perusahaan.
Jadi dari beberapa Pengertian Turnover tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa
turnover sebagai berhentinya karyawan sebagai anggota dari suatu perusahaan
baik itu atas kemauan sendiri ataupun keputusan dari perusahaan tempat karyawan
tersebut bekerja.
Tags
Industri dan Jasa