Manajemen
karir dapat mengurangi ketidaksesuaian antara individu dengan peranannya,
menggembangkan kompetensi, dan menumbuhkan tersedianya individu yang akan
menciptakan kombinasi bakat yang harmonis bagi team work yang optimal,
pengembangan bakat yang fleksibel dan pembelajaran yang dinamis (Giyartiningrum,
2000).
Manajemen
karir dilakukan dengan membantu individu dalam perencanaan karirnya dan
pengembangan aktivitas untuk menjamin bahwa perencanaan karir sesuai dengan
kebutuhan organisasi. Jadi, manajemen karir meliputi perencanaan dan
pengembangan karir individu dan organisasi.
Perencanaan
dan pengembangan karir yang disediakan organisasi bukan untuk menjamin
kesuksesan karir karyawannya, tetapi dimaksudkan untuk membantu karyawannya
dalam hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan, tugas, dan keputusan karirnya
baik di dalam maupun diluar organisasi. Dengan kata lain individu dituntut
untuk melakukan kontrol terhadap karir mereka, sehingga tanggung jawab
pengembangan karir akan berpindah dari organisasi kepada karyawan. Kondisi ini
memberikan penekanan pada kemampuan individu dalam mengembangkan karirnya.
Tags
HRD