Berikut
ini dikemukakan beberapa ahli yang definisinya dapat dipakai acuan dalam
mempelajari kepribadian.
GORDON W. W ALLPORT
Pada
mulanya Allport mendefinisikan kepribadian sebagai “What a man really is.” Tetapi definisi tersebut oleh Allport
dipandang tidak memadai lalu dia merevisi definisi tersebut (Soemadi
Suryabrata, 2005) Definisi yang kemudian dirumuskan oleh Allport adalah: “Personality
is the dynamic organization within the
individual of those psychophysical systems that determine his unique
adjustments to his environment” (Singgih Dirgagunarso, 1998).
Pendapat
Allport di atas bila diterjemahkan menjadi : Kepribadian adalah organisasi
dinamis dalam individu sebagai sistem psikofisis yang menentukan caranya yang
khas dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan.
KRECH dan CRUTCHFIELD
David Krech DAN Richard S. Crutchfield (1969) dalam
bukunya yang berjudul Elelemnts of Psychology
merumuskan definsi kepribadian sebagai berikut : “Personality is the
integration of all of an individual’s characteristics into a unique organ
ization that determines, and is modified by, his attemps at adaption to his
continually changing environment.” (Kepribadian
adalah integrasi dari semua karakteristik individu ke dalam suatu kesatuan yang
unik yang menentukan, dan yang dimodifikasi oleh usaha-usahanya dalam
menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berubah terus-menerus)
ADOLF HEUKEN, S.J. dkk.
Adolf
Heuken S.J. dkk. dalam bukunya yang berjudul Tantangan Membina Kepribadian (1989), menyatakan sebagai berikut. “Kepribadian adalah pola menyeluruh semua
kemampua n, perbuatan serta kebiasaan seseorang, baik yang jasmani, mental,
rohani, emosional maupun yang sosial. Semuanya ini telah ditatanya dalam
caranya yang khas di bawah beraneka
pengaruh dari luar. Pola ini terwujud dalam tingkah lakunya, dalam usahanya
menjadi manusia sebagaimana dikehendakinya”.
YINGER
Kepribadian
menurut Yinger adalah keseluruhan perilaku dari seorang individu dengan system
kecenderungan tertentu yang berinteraksi dengan serangkaian instruksi.
M.A.W BOUWER
Kepribadian
menurut M.A.W Bouwer adalah corak tingkah laku social yang meliputi corak
kekuatan, dorongan, keinginan, opini dan sikap-sikap seseorang.
CUBER
Kepribadian
menurut Cuber adalah gabungan keseluruhan dari sifat-sifat yang tampak dan
dapat dilihat oleh seseorang.
THEODORE R. NEWCOMBE
Kepribadian
menurut Theodore R. Newcombe adalah organisasi sikap-sikap yang dimiliki
seseorang sebagai latar belakang terhadap perilaku.
Berdasarkan pengertian kepribadian
menurut para ahli di atas dapat disimpulkan pokok-pokok pengertian kepribadian
sebagai berikut:
- Kepribadian merupakan kesatuan yang kompleks, yang terdiri dari aspek psikis, seperti: inteligensi, sifat, sikap, minat, cita-cita, dst. serta aspek fisik, seperti : bentuk tubuh, kesehatan jasmani, dst.
- Kesatuan dari kedua aspek tersebut berinteraksi dengan lingkungannya yang mengalami perubahan secara terus-menerus, dan terwujudlah pola tingkah laku yang khas atau unik.
- Kepribadian bersifat dinamis, artinya selalu mengalami perubahan, tetapi dalam perubahan tersebut terdapat pola-pola yang bersifat tetap.
- Kepribadian terwujud berkenaan dengan tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh individu.