Menurut
Pillitteri dan Regina (2001) dalam Soep (2009), depresi postpartum adalah
depresi pasca persalinan yang mulai terjadi pada hari ketiga setelah melahirkan
dan berlangsung sampai berminggu-minggu atau bulan yang dikategorikan sebagai
sindrom gangguan mental ringan dengan menunjukan kelelahan, perasaan sedih,
mudah marah, gangguan tidur, gangguan nafsu makan, dan kehilangan libido
(kehilangan selera untuk berhubungan dengan suami).
Menurut
Erikania (1999) dalam Soep (2009), depresi postpartum adalah munculnya gangguan
mood dan kondisi emosional berkepanjangan yang mewarnai seluruh proses mental
yang muncul setelah melahirkan (pascasalin) pada periode mulai hari ke 4 sampai
kurang lebih 3-4 minggu dengan disertai gejala mimpi buruk, tidak dapat tidur,
cemas, meningkatnya sensitivitas, dan perubahan mood seperti sedih, kurang
nafsu makan, mudah marah, kelelahan, sulit berkonsentrasi, perasaan tidak
berharga, menyalahkan diri, dan tidak mempunyai harapan untuk masa depan.
Sedangkan
menurut Beck (2002) dalam Records, Rice, Beck (2007), depresi postpartum adalah
episode depresi mayor yang bisa terjadi selama 12 bulan pertama setelah
melahirkan.
Tags
Kehamilan