Organ pada ikan satu dengan ikan lainnya bisa
saja berbeda untuk setiap spesies. Hal ini disebabkan adanya perbedaan bentuk
tubuh, pola adaptasi spesies ikan tersebut terhadap lingkungan tempat mereka
hidup, atau stadia dalam hidup spesies tersebut. Beberapa organ ikan yang dapat
diamati secara anatomis pada tubuh ikan antara lain: otak, rongga mulut,
insang, jantung, hati, empedu, alat pencernaan makanan, limpa, kelenjar
kelamin, gelembung renang, dan lain-lain.
Ada
dua tindakan pengamatan yang dilakukan untuk mengamati anatomis ikan yaitu:
- Inspectio = mengamati dengan tidak mempergunakan alat bantu.
- Sectio = membuka dinding badan untuk mengamati bagian dalam tubuh ikan.
Agar organ-organ yang diamati berada pada
kondisi yang baik dan tetap berada pada posisi masing-masing, maka sebaiknya
ikan yang diamati adalah ikan-ikan yang telah diawetkan sebelumnya. Jika sampel ikan telah diawetkan maka
organ-organ yang lunak dan mudah rusak seperti otak, jantung, hati, dan
lain-lain, telah menggumpal atau mengeras dan tidak akan terganggu pada saat
dilakukan pembedahan. Bahan pengawet yang digunakan adalah larutan formalin
10%.
Secara
umum, organ-organ yang terdapat pada ikan adalah sebagai berikut:
Bagian kepala yakni bagian dari ujung mulut terdepan hingga hingga ujung operkulum (tutup insang) paling belakang. Adapun organ yang terdapat pada bagian kepala ini antara lain adalah mulut, rahang, gigi, sungut, cekung hidung, mata, insang, operkulum, otak, jantung, dan pada beberapa ikan terdapat alat pernapasan tambahan, dan sebagainya.
Bagian badan yakni dari ujung operkulum (tutup insang) paling belakang sampai pangkal awal sirip belang atau sering dikenal dengan istilah sirip dubur. Organ yang terdapat pada bagian ini antara lain adalah sirip punggung, sirip dada, sirip perut, hati, limpa, empedu, lambung, usus, ginjal, gonad, gelembung renang, dan sebagainya.
Bagian ekor, yakni bagian yang berada diantara pangkal awal sirip belakang/dubur sampai dengan ujung terbelakang sirip ekor. Adapun yang ada pada bagian ini antara lain adalah anus, sirip dubur, sirip ekor, dan pada ikan-ikan tertentu terdapat scute dan finlet, dan sebagainya.
Bagian kepala yakni bagian dari ujung mulut terdepan hingga hingga ujung operkulum (tutup insang) paling belakang. Adapun organ yang terdapat pada bagian kepala ini antara lain adalah mulut, rahang, gigi, sungut, cekung hidung, mata, insang, operkulum, otak, jantung, dan pada beberapa ikan terdapat alat pernapasan tambahan, dan sebagainya.
Bagian badan yakni dari ujung operkulum (tutup insang) paling belakang sampai pangkal awal sirip belang atau sering dikenal dengan istilah sirip dubur. Organ yang terdapat pada bagian ini antara lain adalah sirip punggung, sirip dada, sirip perut, hati, limpa, empedu, lambung, usus, ginjal, gonad, gelembung renang, dan sebagainya.
Bagian ekor, yakni bagian yang berada diantara pangkal awal sirip belakang/dubur sampai dengan ujung terbelakang sirip ekor. Adapun yang ada pada bagian ini antara lain adalah anus, sirip dubur, sirip ekor, dan pada ikan-ikan tertentu terdapat scute dan finlet, dan sebagainya.
Tags
Laut