Amoniak
Amoniak merupakan senyawa nitrogen yang
menjadi NH4 pada pH rendah. Amoniak dalam air buangan industri
berasal dari oksidasi bahan-bahan organik oleh bakteri diubah menjadi CO2,
H2O, NH3. Amoniak dalam air limbah sering terbentuk
karena adanya proses kimia secara alami (Ginting, 2007).
Pengaruh amoniak pada kesehatan manusia,
yaitu dapat menyebabkan iritasi pada mata jika kandungan amoniak dalam air
lebih besar dari 0 (nol) mg/l. (Soeparman, 2001).
Nitrit
Nitrit
merupakan bentuk nitrogen yang hanya sebagian teroksidasi. Nitrit tidak
ditemukan dalam air limbah yang segar, melainkan dalam limbah yang sudah basi
atau lama. Nitrit tidak dapat bertahan lama dan merupakan keadaan sementara
proses oksidasi antara amoniak dan nitrat. Nitrit bersumber dari bahan-bahan
yang bersifat korosif dan banyak dipergunakan di pabrik-pabrik. Nitrit tidak
tetap dan dapat berubah menjadi amoniak atau dioksidasi menjadi nitrat (Ginting,
2007).
Pengaruh
nitrit pada kesehatan manusia yaitu, dapat menyebabkan methamoglobinemia dan
efek racun kandungan nitrit dalam air lebih besar dari 0 (nol) mg/l.
(Soeparman, 2001)
Nitrat
Ternyata
nitrat juga dapat menjadi pupuk pada tanaman air. Bila terjadi hujan lebat, air
akan membawa nitrat dari tanah masuk ke dalam aliran sungai, danau, dan waduk.
Kemudian menuju lautan dalam kadar yang cukup tinggi. Hal ini akan merangsang
tumbuhnya algae dan tanaman air lainnya. Kelimpahan unsur nutrisi nitrat ini
dalam air disebut Euthrophication. Pengaruh negatif eutropikasi ini ialah
terjadinya perubahan keseimbangan kehidupan antara tanaman air dan hewan air.
Pengaruh
nitrat pada kesehatan manusia yaitu, dapat menyebabkan terjadinya
methamoglobinemia pada bayi yang mengkonsumsi air dengan konsentrasi nitrat
lebih dari 45 mg/l (Soeparman, 2001).
Tags
Gas