Kebanyakan
merkuri di alam merupakan gabungan antar elemen alam dan elemen yang bersumber
kepada kegiatan manusia, jarang dalam bentuk terpisah. Di alam merkuri tersebar
di karang-karang, tanah, udara, air dan organisma hidup melalui proses fisik, kimia,
biologi yang kompleks. Penggunaan merkuri sangat luas dalam berbagai bidang
baik industri, pertanian, pendidikan, dan sebagainya.
Logam Merkuri
mempunyai sifat:
- Merupakan satu satunya logam yang berbentuk cair pada suhu kamar, dan mempunyai titik beku terendah dari semua logam.
- Mempunyai vatalitas tinggi.
- Memiliki tahanan listrik terendah dari semua logam sehingga merupakan konduktor terbaik.
- Banyak logam dapat larut dalam merkuri membentuk komponen yang disebut amalgam (alloy).
- Semua komponennya mempunyai sifat racun terhadap semua mahluk hidup.
Merkuri
digunakan dalam berbagai keperluan seperti industri khlor, alat-alat listrik,
cat, instrument, sebagai katalis, kedokteran gigi, pertanian, alat-alat
laboratorium, obat-obatan, industri kertas, amalgam dan sebagainya. Penggunaan yang terbesar
adalah dalam industri khlor alkali dimana di produksi khlorin (Cl) dan soda
kaustik dengan cara elektrolisis larutan garam NaCl. Kedua bahan kimia tersebut
sangat banyak kegunaannya sehingga di produksi dalam jumlah yang tinggi setiap
tahun. Dalam proses tersebut merkuri
berperan sebagai katoda dari sel elektrolisis.
Kegunaan
lain adalah untuk memproduksi alat-alat listrik seperti lampu uap merkuri,
untuk penerangan jalan dan pabrik sebab biaya instalasi dan operasinya lebih
rendah dibandingkan lampu pijar serta dapat dioperasikan pada voltase tinggi.
Merkuri juga digunakan untuk baterai karena
mempunyai umur lebih panjang daripada baterai lainnya dan berfungsi
sebagai fungisida untuk membunuh jamur dalam cat, pulp, kertas dan
industri-industri pertanian. Penambahan komponen merkuri ke dalam cat digunakan
di daerah lembab sebagai pengawet lateks dan untuk mencegah lapuk. Pada cat
kapal sebagai anti jamur dan anti lapuk. Industri pulp dan kertas menggunakan
Fenil Merkuri Asetat (FMA) untuk mencegah lendir pada proses pengolahan dan
penyimpanan. Dalam bidang pertanian untuk mencegah tumbuhnya kapang. Umumnya
merkuri digunakan sebagai katalis pada industri-industri kimia, terutama
industri vinil khloride yang merupakan bahan dasar plastik.
Pencemaran Merkuri (Hg) di air dan lingkungan
Pencemaran
lingkungan dilakukan oleh industri-industri dan kegiatan lain, melalui air buangan atau melalui sistem
ventilasi udara. Merkuri yang terbuang
ini kemudian mengkontaminasi sungai, pantai atau badan air yang terdapat di
sekitarnya, air ini kemudian mengkontaminasi ganggang dan ikan-ikan kecil.
Ikan-ikan kecil dimakan oleh ikan atau hewan air yang lebih besar atau masuk
melalui insang, demikian pula dengan kerang mengumpulkan merkuri di dalam
tubuhnya. Kadar merkuri yang mengkontaminasi langsung pada tubuh ikan yaitu
antara 0.0005 – 0.075 ppm. Ikan-ikan dan kerang ini kemudian dikonsumsi oleh
manusia sehingga sedikit demi sedikit merkuri terkumpul dan berakumulasi dalam
tubuh manusia
Di bidang pertanian penggunaan merkuri
menyebabkan buah-buahan dan sayuran tercemar merkuri yang akhirnya masuk ke
dalam tubuh manusia.
Adapun merkuri dapat masuk ke lingkungan secara
langsung maupun tidak langsung. Secara langsung merkuri dilepaskan sebagai
effluent pembuangan dari proses pabrik yang menggunakan bahan fosil seperti
batubara (mengandung 0,5 ppm merkuri). Sedangkan cara tidak langsung yaitu
pembakaran kertas yang mengandung merkuri.
Pengaruh Merkuri terhadap manusia
Merkuri
termasuk dalam kelompok logam berat. Karena mempunyai berat atom lebih dari 50,
bila terserap tubuh manusia, logam berat akan bertindak sebagai racun.
Menteri Negara KLH mengungkapkan bahwa berdasarkan
tingkat ketoksikannya logam berat dapat digolongkan kedalam 3 kelompok yaitu:
- Kelompok toksik tinggi yaitu Hg, Cd, Pb, Cu, dan Zn.
- Kelompok toksik menengah yaitu Cr, Ni, dan Co.
- Kelompok toksik rendah yaitu Mn dan Fe.
Merkuri
maupun ikatannya sangat beracun terhadap tubuh. Masuknya ke dalam tubuh
biasanya berupa uap air raksa atau uap persenyawaannya, yaitu melalui
pernapasan, absorbsi kulit dengan jalan kontak atau bersentuhan dan melalui
saluran pencernaan (mulut).
Masuknya
merkuri ke dalam tubuh manusia terutama melalui makanan dan minuman. Keberadaan
merkuri di dalam tubuh tidak terlepas dari 3 senyawa merkuri yaitu: senyawa
merkuri anorganik termasuk logam merkuri, senyawa alkil
merkuri yang mempunyai struktur
hidrokarbon rantai lurus, senyawa
aril merkuri dengan struktur yang mengandung cincin hidrokarbon aromatik.
Faktor –
faktor yang mempengaruhi efektivitas penurunan kadar merkuri adalah suhu karena
mempengaruhi kecepatan reaksi kimia dengan persamaan reaksi
sebagai berikut 4 Hg + O2
--- >>> 2Hg2O, besar butiran (diameter) yang efektif yaitu
80 mesh atau 0,2 mm, lama kontak yang
efektif adalah 1 jam, potensial hidrogen ( pH ) dengan persamaan reaksi
: 2Hg + H2 2HgH akan menentukan korositas bila lebih kecil / besar,
kekeruhan yang dapat mempengaruhi proses
pertukaran ion zeolit dengan reaksi pemanasan sebagai berikut:
HgS + O2 ---
>>> Hg + SO2
Pemecahan masalah Merkuri
Merkuri
memiliki sifat-sifat : volatil yang
dapat mencemari udara, dalam bentuk cair, mudah menyebar
dan sulit dikumpulkan, bisa mengalami translokasi di dalam tanaman dan
hewan. Alternatif pengolahan air antara lain dengan zeolit, pasir, kerikil,
kapur, resin, pemanasan, dan pertukaran ion. Beberapa upaya yang dapat
dilakukan untuk mencegah terjadinya pencemaran merkuri di lingkungan yaitu :
Pestisida alkil merkuri, pestisida, industri mengurangi jumlah merkuri sampai
batas normal. Rekomendasi tersebut masih
belum dapat memecahkan pencemaran merkuri di lingkungan. Pencemaran tetap
terjadi di sungai dan danau dan
menghasilkan CH3Hg+ yang dilepaskan ke badan air.
Tags
Fisika