Jika
dilihat dari segi ilmiah tanaman sirih memang mengandung banyak sekali zat-zat
yang berguna misalnya saja kandungan minyak atsiri dari daun sirih mengandung
minyak terbang (betIephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak
dan kavikol yang memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi dan fungisida,
anti jamur. Selain itu, kandungan bahan aktif fenol dan kavikol daun sirih
hutan juga dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati untuk mengendalikan hama
penghisap. Selain zat-zat diatas masih terdapat beberapa kandungan zat kimia
lain, misalnya Kandungan kimia yang terdapat dalam sirih diantaranya adalah
Flavonoid, Polivenol,alkoloid, tanin, saponin, hidroksikaficol ,kavibetol,
allylprokatekol, karvokrol, eugenol, P-cymene, cineole, coryofelen, kadimen,
ekstragol, terpenana, dan fenil propoda.
Suatu
penelitian yang dilakukan dengan media tikus putih membuktikan bahwa rebusan
daun sirih yang diberikan kepada tikus putih yang telah terkena diabetes dapat
menurunkan kadar gula dalam darah pada tikus putih tersebut ini membuktikan
bahwa Sirih dapat digunakan sebagai obat untuk menurunkan kadar gula darah dan
mengontrol kadar gula darah dalam tubuh penderitadiabetes militus yang di
konsumsi secara rutin. selain berkhasiat sebagai pengontrol dan penurun kadar
gula darah dalam tubuh sirih juga dapat dimanfaatkan untuk penyembuhan
penyakit-penyakit lain seperti Hipertensi, radang lever, radang prostat, radang
mata, keputihan maag, kanker payu darah, nyeri sendi dan juga dapat
dimanfaatkan sebagai penjaga stamina.
Selain
sebagai obat sirih merah juga di manfaatkan oleh masyarakat wonogiri sebagai
uborampe dalam acara-acara adat yang digunakan untuk ngadi saliro dan juga
digunakan sebagai alat kecantikan oleh para wanita sebagai penghalus kulit.
Kandungan karvakol pada daun sirih merah bermanfaat sebagai desenfektan, dan
anti jamur, sehingga berfungsi sebagai obat kumur dan obat keputihan.
Kandungan
senyawa eugenol berfungsi sebagai obat pereda nyeri atau analgetik. kandungan
tanin berfungsi sebagai penyembuh sakit perut khusunya diare dan juga dapat
digunakan sebagai obat antiseptik pada luka. Sirih merah juga dapat
dibudidayakan karena tanaman ini bernilai ekonomis sangat tinggi 4 – 5 lembar
daun sirih merah mencapai harga 7 – 15 ribu rupiah sehingga dapat digunakan
sebagai mata pencaharian.
Tags
Tanaman