Bronkitis
akut merupakan proses radang akut pada mukosa bronkus berserta cabang–cabangnya
yang disertai dengan gejala batuk dengan atau tanpasputum yang dapat
berlangsung sampai 3 minggu. Tidak dijumpai kelainanradiologi pada bronkitis
akut. Gejala batuk pada bronkitis akut harus dipastikantidak berasal dari penyakit
saluran pernapasan lainnya (Gonzales R, Sande M,2008).
Bronkitis akut dapat disebabkan oleh:
- Infeksi virus: influenza virus, parainfluenza virus, respiratory syncytialvirus (RSV), adenovirus, coronavirus, rhinovirus, dan lain-lain.
- Infeksi bakteri: Bordatella pertussis, Bordatella parapertussis,Haemophilus influenzae, Streptococcus pneumoniae, atau bakteri atipik (Mycoplasma pneumoniae, Chlamydia pneumonia, Legionella)
- Jamur
- Noninfeksi: polusi udara, rokok, dan lain-lain.Penyebab bronkitis akut yang paling sering adalah infeksi virus yakni sebanyak 90% sedangkan infeksi bakteri hanya sekitar < 10% (Jonsson J, Sigurdsson J,Kristonsson K, et al, 2008).
Sedangkan pada bronchitis kronik dan
batuk berulang adalah sebagai berikut:
Spesifik
- Asma
- Infeksi kronik saluran napas bagian atas (misalnya sinobronchitis).
- Infeksi, misalnya bertambahnya kontak dengan virus, infeksi mycoplasma, chlamydia, pertusis, tuberkulosis, fungi/jamur.
- Penyakit paru yang telah ada misalnya bronchiectasis.
- Sindrom aspirasi.
- Penekanan pada saluran napas
- Benda asing
- Kelainan jantung bawaan
- Kelainan sillia primer
- Defisiensi imunologis
- Kekurangan anfa-1-antitripsin
- Fibrosis kistik
- Psikis
Non spesifik
- Asap rokok
- Polusi udara (Muttaqin, 2008)