Bermacam-macam sumber kebisingan yang
merupakan dampak dari aktivitas berbagai proyek pembangunan dapat dibagi ke
dalam empat tipe pembangunan yaitu:
- Sumber kebisingan dari tipe pembangunan pemukiman
- Sumber kebisingan dari tipe pembangunan gedung bukan untuk tempat tinggal tetap, misalnya untuk perkantoran, gedung umum, hotel, rumah sakit, sekolah dan lain sebagainya
- Sumber kebisingan dari tipe pembangunan industry
- Sumber kebisingan dari tipe pekerjaan umum, misalnya jalan, saluran induk air, selokan induk air, dan lainnya.
Dilihat dari sifat sumber kebisingan
dibagi menjadi dua yaitu:
- Sumber kebisingan statis, misalnya pabrik, mesin, tape, dan lainnya
- Sumber kebisingan dinamis, misalnya mobil, pesawat terbang, kapal laut, dan lainnya.
Sedangkan sumber bising yang dilihat dari
bentuk sumber suara yang dikeluarkannya ada dua:
- Sumber bising yang berbentuk sebagai suatu titik/bola/lingkaran. Contohnya sumber bising dari mesin-mesin industri/mesin yang tak bergerak
- Sumber bising yang berbentuk sebagai suatu garis, contohnya kebisingan yang timbul karena kendaraan-kendaraan yang bergerak di jalan.
Berdasarkan letak sumber suaranya,
kebisingan dibagi menjadi:
- Bising Interior. Merupakan bising yang berasal dari manusia, alat-alat rumah tangga atau mesin-mesin gedung yang antara lain disebabkan oleh radio, televisi, alat-alat musik, dan juga bising yang ditimbulkan oleh mesin-mesin yang ada digedung tersebut seperti kipas angin, motor kompresor pendingin, pencuci piring dan lain-lain.
- Bising Eksterior. Bising yang dihasilkan oleh kendaraan transportasi darat, laut, maupun udara, dan alat-alat konstruksi.
Tabel Intensitas dari Kebisingan:
Skala
Intensitas
|
Desibels
|
Batas
Dengar Tertinggi
|
Menulikan
|
100-120
|
Halilintar, Meriam, Mesin Uap
|
Sangat hiruk
|
80-100
|
Jalan hiruk – pikuk, Perusahaan sangat
gaduh, Pluit polisi
|
Kuat
|
60-80
|
Kantor gaduh, Jalan pada umumnya, Radio
|
Sedang
|
40-60
|
Rumah gaduh, Kantor pada umumnya, Percakapan
kuat, Radio perlahan
|
Tenang
|
20-40
|
Rumah tenang, Kantor perorangan, Auditorium,
Percakapan
|
Sangat Tenang
|
0-20
|
Suara daun-daun, Berbisik, Batas dengan
terendah
|
Sumber : Soekidjo Notoatmodjo. 2003
Peningkatan
mekanisasi akan mengakibatkan meningkatnya tingkat kebisingan. Pembangunan yang
banyak memakai peralatan modern di suatu industri atau perusahaan untuk
meningkatkan produktivitas memberikan dampak terhadap tenaga kerja oleh karena
bunyi yang dihasilkan mesin dalam proses tersebut akan berdampak negatif
terhadap tenaga kerja.
Salah
satu dampak yang dihasilkan oleh mesin produksi terhadap tenaga kerja adalah
menimbulkan bising di tempat kerja sehingga mengganggu kenyamanan dalam
bekerja. Ketulian atau berkurangnya pendengaran juga disebabkan oleh kebisingan
dimana tenaga kerja berada. Sumber-sumber kebisingan di industri antara lain
adalah mesin produksi, mesin potong atau gergaji, ketel uap untuk pemanas air,
dan mesin diesel (Ada, 2008).