Jumlah Anak
Lebih banyak perceraian terjadi karena
pasangan tidak memiliki anak atau hanya mempunyai beberapa anak.
Kelas Sosial
Kasus meninggalkan keluarga lebih banyak
terjadi pada kelompok masyarakat kelas rendah, sedang perceraian banyak terjadi
pada kelompok sosial menengah ke atas dan kelompok atas.
Kemiripan Latar Belakang
Perceraian lebih banyak terjadi antara
pasangan yang mempunyai latar belakang kebudayaan, suku, bangsa, agama dan
sosial ekonomi yang berbeda. Diantara sekian penyebab, perbedaan agama
merupakan penyebab utama perceraian.
Saat Menikah
Tingkat perceraian yang sangat tinggi
khususnya terjadi pada orang yang menikah terlalu dini atau sebelum mempunyai
pekerjaan yang mantap dan ekonominya belum kuat. Ada tiga alasan yang mendukung
alasan tersebut. Pertama, orang muda tahu bahwa ia masih bisa kawin lagi; kedua
, orang yang buru-buru menikah nampaknya akan menghadapi masalah keuangan
sehingga proses penyesuaian perkawinan menjadi sulit; ketga, orang muda sering
memiliki konsep perkawinan yang romantis tetapi ruwet sehingga menimbulkan
kekecewaan yang tidak dapat dihindarkan.
Alasan Untuk Menikah
Orang yang terpaksa menikah karena
pasagan wanitanya telah mengandung kemungkinan untuk bercerai jauh lebih besar
daripada pernikahan biasa.
Saat Pasangan Menjadi Orang Tua
Makin pendek jarak interval antara saat
menikah dan lahirnya seorang anak
pertama makin tinggi tingkat perceraian. Pasangan yang terlalu cepat menjadi
orang tua tidak mempunyai cukup waktu untuk menyesuaikan diri dengan situasi berkeluarga,
sehingga menyebabkan penyesuaiannya terhadap kedudukan mereka sebagai orangtua
sulit.
Status Ekonomi
Makin rendah status ekonomi keluarga
makin besar kemungkinan terjadinya perceraian atau salah satunya meninggalkan
keluarga. Pendapat ini berlaku untuk pasangan dalam segala usia.
Model Pasangan sebagai Orang Tua
Keberhasilan dan kegagalan perkawinan
selalu ada dalam keluarga. Anak-anak
dari keluarga bahagia, kecil kemungkinannya untuk ditinggal cerai daripada
keluarga yang tidak bahagia.
Posisi Umum Masa Kecil Keluarga
Satu-satunya pria dalam keluarga mempunya
kemungkinan bercerai sangat besar, sedang satu-satunya wanita dalam keluarga
mempunyai kemungkinan bercerai kecil. Hal inidapat mendukung fakta bahwa
laki-laki tipe tersebut cenderung merusak, sedang wanita tipe tersebut belajar
untuk memahami tanggung jawab. Anak pertama lai-laki juga mau memahami tanggung
jawab ketika dia masih muda dan kecil kemungkinannya untuk bercerai. Anak
pertama wanita yang biasanya dengan keras ingin menaklukkan adik-adiknya
mempunyai tingkat kemungkinan perceraian yang lebih tinggi.
Mempertahankan Identitas
Orang dewasa yang dapat merawat
identitasnya setelah menikah dan yang mempunyai kesempatan untuk memperbaharui
diri, lebih kecil kemungkinannya untuk bercerai daripada mereka yang kehidupan
dirinya sangat dipengaruhi oleh keluarga.
Berbagai
kondisi tersebut menyebabkan buruknya penyesuaian perkawinan, tetapi kondisi
tersebut bukan penyebab yang sesungguhnya dari perceraian. Bagi orang-orang tertentu
yang tidak pandai dalam menyesuaikan diri akan lebih mudah terjadi perceraian.
Tags
Perkembangan Dewasa