Buah durian jatuh dari pohon,
menghasilkan panas saat bergesekan dengan udara dan saat menumbuk tanah.
Aktifitas kita sehari-hari juga menghasilkan panas, kita berjalan, makan,
minum, berkendara segalanya menghasilkan panas. Bahkan AC sekalipun ternyata
menghasilkan panas, sebab AC hanya memindahkan panas dari dalam ruangan ke luar
ruangan sementara kompresor dan komponen lainnya bertambah panas. Jadi bisa
dikatakan panas adalah muaranya energi.
Panas dapat dirubah dalam bentuk
energi yang lain namun proses pengubahan energi panas ke bentuk energi lain
tetap saja akan menghasilkan panas. Misalnya mengubah energi panas bumi menjadi
energi listrik dengan cara memanaskan air dengan menggunakan panas dari bumi,
air menguap dan terjadi arus konveksi, arus konveksi ini digunakan untuk
menggerakkan baling-baling turbin. Sudah tentu turbin yang bekerja akan
menghasilkan panas terutama karena gesekan antar komponen di dalamnya.
Semua aktifitas di bumi tempat
tinggal kita hampir selalu bermuara pada terbentuknya panas. Jadi
berhati-hatilah sebab panas yang ada di bumi dan lapisan atmosfirnya tidak akan
bisa keluar ke angkasa raya dengan cara konveksi dan konduksi karena di luar
atmosfir sana adalah ruang hampa. Dan juga perlu diingat setiap detik bumi
menyerap energi dari radiasi matahari dan mengubahnya menjadi panas.
Tags
Energi