Karena
itu, pemahaman terhadap aspek kejiwaan, demikian penting bagi guru pendidikan
jasmani untuk dapat melaksanakan pengajaran pendidikan jasmani yang sukses. Menurut
Ibrahim (2008) menyebutkan bahwa:
Pendidikan jasmani dan pelatihan olahraga
pada hakikatnya merupakan suatu upaya pendidikan dan pelatihan yang dilakukan
terhadap siswa/atlet, agar mereka dapat belajar gerak, dan belajar melalui
gerak, meningkatkan kebugaran jasmani dan keterampilan fisik dan teknik
olahraga menuju prestasi puncak, serta kepribadian yang tangguh sehat jasmani
dan rohani.
Dalam
proses pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah, siswa merupakan subjek
(bukan objek) dan sekaligus titik sentral yang harus mendapatkan perhatian
sungguh-sungguh. Sebagai subjek, bagaimanapun siswa merupakan individu yang
memiliki unsur-unsur jasmaniah dan rohaniah. Ketika siswa terlibat dalam
kegiatan pendidikan jasmani, siswa secara keseluruhan, baik fisik maupun psikis
juga turut terlibat. Oleh karena itu dalam pembelajaran pendidikan jasmani,
upaya pemahaman dan pembinaan kedua aspek tersebut amat perlu dilakukan.
Berkaitan dengan hal ini, pemahaman dan pembinaan bagi aspek psikologis siswa
dalam pembelajaran pendidikan jasmani perlu mendapat perhatian khusus. Apalagi,
mengingat siswa pada usia muda, sedang berada dalam masa pertumbuhan dan pekembangan
yang menentukan perkembangan pada masa berikutnya.
Untuk
menjadi seorang guru penjas yang professional, tampaknya tidak cukup hanya
berbekal pengetahuan dan keterampilan teknis semata. Namun, perlu juga dilengkapi
dengan wawasan yang cukup tentang siswa yang akan di didik, tidak terkecuali,
pengetahuan tentang psikologi ini untuk pelaksanaan pendidikan jasmani di
sekolah.
Bagaimanapun
guru pendidikan jasmani akan berharap dengan siswa yang juga adalah manusia.
Mereka disamping mempunyai kemampuan dan fungsi-fungsi jasmaniah mereka juga
memiliki perasaan, motivasi, kebutuhan, emosi, kecerdasan, persepsi, sikap,
harga diri, harapan, cita-cita, atribusi, dan sebagainya. Oleh karena itu,
disinilah letak psikologi dalam pembelajaran pendidikan jasmani, agar para guru
pendidikan jasmani dapat memberikan perlakuan yang tepat, sesuai dengan kondisi
perkembangan siswa.
Tags
Psikologi Pendidikan