Terapi
wicara difokuskan untuk membantu anak agar lebih baik dalam menggunakan bahasa
dalam berkomunikasi dengan orang lain. Kepentingan terapi wicara terhadap
pemahaman bahasa bersifat mutlak, karena komunikasi dalam terapi wicara adalah
komunikasi verbal, pesan linguistik, dan penyampaian informas menggunakan bahasa.
Tujuan terapi wicara
Menurut
sardjono dalam (Handayani, 2007) mengatakan bahwa, terapi wicara (speech therapy)
dimaksudkan sebagai suatu usaha perbaikan pembicaraan terhadap individu yang mengalami
gangguan dalam bahasa dan bicara dengan jalan memberikan kebiasaan latihan
percakapan yang baik.
Tujuan
penerapan terapi wicara ini untuk meningkatkan kemampuan bahasa dan bicara
terutama produksi bahasa dengan cara bagaimana anak dapat mengeluarkan ide yang
ada dalam bentuk kata-kata, serta perluasan penguasaan berbahasa. Sekalipun
pendekatannya adalah agar anak dapat mengeluarkan berbagai ide dalam bentuk bahasa,
namun bentuk imitasi pun akan mendapatkan penghargaan secara positif (Tiel,
2007).