Menurut
pendapat Tata Sutabri dalam bukunya Sistem Informasi Manajemen mendefinisikan
sistem informasi, sebagai berikut:
“sistem informasi adalah suatu sistem
didalam suatu organisasi, yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan
kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak
luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan” (Sutarbi, 2005).
Dengan
demikian sistem informasi adalah suatu sistem mesin yang terpadu untuk
menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan
keputusan dalam organisasi. Sistem informasi adalah (kesatuan) formal yang
terdiri dari berbagai sumber daya fisik maupun logika. Dari organisasi ke
organisasi, sumber daya ini disusun atau distrukturkan dengan beberapa cara
yang berlainan, karena organisasi dan sistem informasi merupakan sumber daya
yang bersifat dinamis.
Lebih
lanjut menurut pendapat James B. Bower dkk dalam bukunya Computer Oriented
Accounting Informations System yang dikutip Teguh Wahyono dalam bukunya Sistem
Informasi Konsep Dasar, Analisis Desain dan Implementasi menjelaskan pengertian
sistem informasi, sebagai berikut:
“Sistem Informasi merupakan suatu cara
tertentu untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk
beroperasi dengan cara yang sukses dan untuk organisasi bisnis dengan cara yang
menguntungkan” (dalam Wahyono, 2004).
Berdasarkan
penjelasan diatas, maka yang dimaksud dengan sistem informasi adalah suatu
sistem didalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang,
fasilitas, teknologi media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan
untuk mendapatkan jalur informasi penting guna memproses tipe transaksi rutin
tertentu yang menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan
yang cerdik. Sistem informasi juga merupakan sekumpulan prosedur organisasi yang
pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan
atau untuk mengandalikan organisasi.
Menurut
Alter sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi,
orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam
sebuah organisasi (dalam Abdul, 2002). Pendapat tersebut mengemukakan, bahwa
sistem informasi merupakan kumpulan kegiatan yang diintegrasikan antara program
kerja, informasi ke dalam suatu server database sehingga keinginan suatu
organiasi dalam mencapai tujuan bisa terwujudkan.
Sehubungan
dengan definisi di atas, Menurut Robert A Letch dan K Roscoe Davis sistem
informasi adalah:
“sistem informasi adalah suatu sistem
didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari
suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan
yang diperlukan.” (dalam Jogiyanto, 1999).
Berdasarkan
definisi di atas, sistem informasi merupakan kumpulan informasi-informasi yang
saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lainnya untuk keperluan tertentu.
Adapun kegiatan sistem informasi menurt
Jogiyanto, sebagai berikut:
- Input, menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk proses.
- Proses, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah.
- Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.
- Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari suatu proses informasi.
- Kontrol, suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan (Jogiyanto, 1999).
Berdasarkan
pendapat di atas, sistem informasi merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri
dari input, proses, output, dan kontrol yang tersusun secara sistematis. Sistem
informasi tidak terlepas dari kegiatan yang diungkapkan pendapat di atas,
karena dalam bekerja sistem tersebut terdiri dari rangkaian yang tidak bisa
dipisah-pisah atau dibagi dalam bekerja.
Sehubungan dengan penjelasan di atas
mengenai sistem informasi, komponen sistem informasi menurut Jogiyanto terdiri
dari:
- Perangkat keras (hardware), merupakan komponen fisik yang terdiri dari peralatan pengolah (processor), peralatan untuk mengingat (memory), peralatan output dan peralatan komunikasi, terdiri dari komputer, printer, jaringan
- Perangkat lunak (software), merupakan kumpulan dari program-program yang digunakan untuk menjalankan aplikasi tertentu pada komputer.
- Data, merupakan komponen dasar informasi yaitu fakta-fakta atau kumpulan bahan-bahan pemrosesan.
- Manusia (user), sebagai pengoperasi sistem.(Jogiyanto, 1999).
Berdasarkan
penjelasan dari pendapat di atas, bahwa komponen sistem informasi merupakan
sarana pendukung dalam mengoperasinalkan sebuah data untuk mendapat sebuah
informasi yang dibutuhkan. Tanpa komponen-komponen seperti processor, memory, software
serta manusia sebagai pengguna program tersebut, semuanya tidak akan berjalan
sebagimana mestinya.
Tags
Industri dan Jasa