Rencana
bisnis (Hisrich, 2000) adalah sebuah dokumen tertulis yang disiapkan oleh
entrepreneur yang menjelaskan semua elemen eksternal dan internal yang relevan
yang terdapat dalam pendirian sebuah perusahaan baru. Didalamnya terdapat
rencana fungsional seperti pemasaran, keuangan, manufaktur, dan sumber daya
manusia. Rencana bisnis juga mengalamatkan keputusan jangka panjang dan pendek.
Rencana bisnis ditulis oleh seorang entrepreneur dan dalam pembuatannya dapat
berkonsultasi dengan pengacara, akuntan, konsultan, dan teknisi. Rencana bisnis
dapat dibaca oleh karyawan, investor, bank, supplier, konsumen, dan penasihat.
Karena masing-masing membaca rencana bisnis dengan tujuan yang berbeda,
entrepreneur harus dapat mengalamatkan semua keinginan mereka.
Ada tiga pandangan yang harus
diperhatikan dalam mempersiapkan rencana (Hisrich, 2000) yaitu:
- Pandangan dari entrepreneur, yang mengerti lebih baik pada kreatifitas dan teknologi yang ada pada perusahaan yang baru.
- Pandangan pasar, orientasi yang diambil harus dari sisi konsumen bukan produk atau teknologi.
- Pandangan Investor, investor menginginkan proyeksi finansial yang berarti.
Tingkat
ketelitian dari rencana bisnis bergantung pada ukuran dan cakupan dari
perusahaan yang akan didirikan.
Cakupan dari rencana bisnis bergantung
dari pasar, pesaing, pertumbuhan, dan juga barang atau jasa yang dijual.Rencana
bisnis sangat penting bagi kebanyakan orang karena faktor-faktor berikut ini
(Hisrich, 2000):
- Rencana bisnis menolong untuk menentukan kelangsungan hidup dari perusahaan pada pasar tertentu.
- Menyediakan panduan bagi entrepreneur dalam mengorganisasikan aktifitas perencanaan
- Alat yang penting untuk mendapatkan pendanaan.
Menurut
Sharma (1999), perencanaan bisnis adalah peta yang dapat menunjukkan keadaab
dunia bisnis, perencanaan bisnis dapat menjaga langkah–langkah kita agar dapat
tetap fokus, memberikan strategi – strategi yang tepat dalam menghadapi
berbagai rintangan yang dilalui.
Tags
Ekonomi