Menurut
asal mulanya kata kredit berasal dari kata credere yang artinya adalah
kepercayaan, maksudnya adalah apabila sesorang memperoleh kredit berarti mereka
memperoleh kepercayaan. Sedangkan kepada si pemberi kredit artinya memberikan
kepercayaan kepada seseorang bahwa uang yang dipinjam pasti kembali.
Drs.Ek.Op
Simorangkir dalam (Budi Untung, 2005) mengatakan kredit adalah pemberian
prestasi (misalnya uang atau barang) dengan balas prestasi (kontraprestasi)
yang terjadi pada waktu yang akan datang . kehidupan ekonomi modern adalah
prestasi uang yang demikian transaksi kredit menyangkut uang sebagai alat
kredit.
Dalam
kehidupan sehari – hari kita sudah mengenal kredit, mulai dari kredit barang
pecah belah yang dijajakan oleh tukang kredit dari rumah ke rumah atau kredit
bentuk uang yang diberikan oleh tukang – tukang ijon. Dalam skala yang lebih
luas lagi juga dikenal kredit yang yang diberikan oleh perusahaan leasing dan
perbankan. Kemudian kita juga mengenal setiap terjadi transaksi kredit selalu
berkaitan dengan angsuran dan cicilan dengan disertai jangka waktu dan jumlah
cicilan yang harus dibayar. Para pengambil kredit juga sudah paham bahwa dalam
cicilan kredit sudah mengandung pokok pinjaman dan bunga yang harus dibayar.
Istilah yang digunakan kepada para pengambil kredit adalah dengan sebutan
debitur dan pihak pemberi kredit (bank)
disebut dengan kreditur atau dengan arti lain debitur adalah penerima dana
sedangkan kreditur adalah penyedia dana.
Peranan
bank sebagai lembaga keuangan tidak lepas dari masalah kredit. Bahkan kegiatan
bank sebagai lembaga keuangan, pemberian kredit merupakan kegiatan utamanya.
Besarnya jumlah kredit yang disalurkan akan menetukan keuntungan bank. Jika
bank tidak mampu menyalurkan kredit, sementara dana yang terhimpun dari
simpanan banyak maka menyebabkan bank tersebut rugi. Oleh karena itu pengelolaan
kredit harus dilakukan sebaik – baiknya mulai dari perencanaan jumlah kredit,
penentuan suku bunga, prosedur pemberian kredit, analisis pemberian kredit
sampai proses pengendalian kredit macet.
Analisis
kredit diberikan untuk meyakinkan bahwa si nasabah benar – benar dapat
dipercaya maka, sebelum kredit diberikan bank terlebih dahulu melakukan
analisis kredit. Analisis kredit mencakup latar belakang nasabah atau
perusahaan, prospek usahanya, jaminan yang diberikan serta faktor – faktor
lainnya.
Tags
Ekonomi