Kejang
demam adalah terbebasnya sekelompok neuron secara tiba-tiba yang suatu kerusakan
kesadaran, gerak, sensasi atau memory yang bersifat sementara (Hudak and gallo,
1996). Kejang demam sering juga disebut kejang demam tonik-klonik, sangat
sering dijumpai pada anak-anak usia di bawah 5 tahun. Kejang ini disebabkan
oleh adanya suatu awitan hypertermia yang timbul mendadak pada infek si bakteri
atau virus. (Sylvia A. Price, Latraine M. Wikson, 1995).
Kejang
demam suatu perubahan fungsi pada otak secara mendadak dan sangat singkat atau
sementara dapat disebabkan oleh aktivitas otak yang abnormal serta adanya
pelepasan listrik serebral yang sangat berlebihan, terjadinya kejang dapat disebabkan
oleh malforasi otak kongenital, faktor genetis seperti adanya penyakit seperti
meningitis, esefalitis, serta demam yang tinggi (Mansjoer Arif, 2000).
Kejang
demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu
rectal di atas 38ºC) yang disebabkan oleh proses ekstakranium. Sedangkan
pengertian kejang itu sendiri merupakan perubahan fungsi otak mendadak dan
sementara sebagai akibat dari aktivitas neuronal yang abnormal dan pelepasan listrik
selebral yang berlebihan (Betz & Sowden, 2002).
Jadi
dapat disimpulkan kejang demam adalah kenaikan suhu tubuh yang menyebabkan perubahan
fungsi otak akibat perubahan potensial listrik serebral yang berlebihan
sehingga mengakibatkan renjatan berupa kejang.
Tags
Patologi