Warna
hematemesis tergantung pada lamanya hubungan atau kontak antara darah dengan
asam lambung dan besar kecilnya perdarahan, sehingga dapat berwarna seperti
kopi atau kemerah-merahan dan bergumpal-gumpal (Nettina, Sandra M. 2001.
Pedoman Praktik Keperawatan. Edisi 4. Jakarta : EGC).
Melena
adalah keluarnya tinja yang lengket dan hitam seperti aspal, dan lengket yang
menunjukkan perdarahan saluran pencernaan bagian atas serta dicernanya darah
pada usus halus. Warna merah gelap atau hitam berasal dari konversi Hb menjadi
hematin oleh bakteri setelah 14 jam. Sumber perdarahannya biasanya juga berasal
dari saluran cerna atas (Sylvia, A price. 2005. Patofisiologi konsep klinis
proses-proses keperawatan. Edisi 6. Jakarta : EGC).
Biasanya
terjadi hematemesis bila ada perdarahan di daerah proksimal jejunum dan melena
dapat terjadi tersendiri atau bersama-sama dengan hematemesis. Paling sedikit
terjadi perdarahan sebanyak 50-100 ml, baru di jumpai keadaan melena. Banyaknya
darah yang keluar selama hematemesis atau melena sulit dipakai sebagai patokan
untuk menduga besra kecilnya perdarahan saluran makan bagian atas. Hematemesis
dan melena merupakan suatu keadaan yang gawat dan memerlukan perawatan segera
di rumah sakit.
Tags
Patologi