Tuntutan
akan upaya peningkatan mutu pendidikan pada dasarnya berimplikasi pada perlunya
sekolah mempunyai Sumber Daya Manusia pendidikan, baik pendidik (guru) maupun
Sumber Daya Manusia lainnya untuk berkinerja secara optimal. Dan ini jelas
berakibat pada perlunya melakukan pemberdayaan terutama potensi Sumber Daya
Guru yang sesuai dengan tuntutan legal formal, seperti kualifikasi dan
kompetensi, maupun tuntutan lingkungan eksternal yang makin kompetitif. Diera
globalisasi dewasa ini, menuntut kualitas Sumber Daya Manusia yang makin
meningkat yang mempunyai sikap kreatif dan kinerja yang profesional serta mampu
mengahadapi ketatnya persaingan.
Menurut
Kamus Umum Bahasa Indonesia, guru bermakna sebagai orang yang pekerjaannya
mengajar sesuai tugas profesinya (keahlian). Tugas profesi dimaksud adalah
orang yang tugasnya mengajar, mendidik, dan melatih peserta didik dalam pendidikan
formal. Sukadi (2009) menambahkan, bahwa termasuk kedalam pengertian guru
adalah sosok yang patut digugu dan ditiru.
Undang-undang
No. 14 tahun 2005 pasal 8 menyatakan guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi,
sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rokhani, serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Dan pasal 9 menyebutkan, bahwa
kualifikasi akademik guru diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana
atau diploma empat. Oleh karena itu untuk menjadi guru seseorang harus memiliki
persyaratan profesi. Dan tidak semua orang bisa menjadi guru profesional, kecuali
mereka yang berlatar belakang kependidikan. Johnson (Sagala, 2009) menyatakan
bahwa kompetensi merupakan perilaku rasional guna mencapai tujuan yang dipersyaratkan
sesuai kondisi yang diharapkan.
Menurut
UU No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen pasal 1, ayat 10 menyebutkan bahwa
“ kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang
harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan
tugas keprofesionalannya.
Menurut
Sagala (2009), kompetensi merupakan peleburan dan pengetahuan (daya pikir),
sikap (daya kalbu), dan keterampilan (daya fisik) yang diwujudkan dalam
perilaku. Artinya sebagai perpaduan dari penguasaan pengetahuan, keterampilan,
nilai dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak dalam
melaksanakan tugasnya. Kompetensi guru demikian itu, akan mampu mendayagunakan
(empowering) segala potensi yang ada dalam dirinya dan diluar dirinya untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Untuk itu manajemen kinerja guru akan menjadi
semakin efektif.
Di dalam
manajemen kinerja guru yang efektif, Sukadi (2009) berpendapat bahwa guru harus
melakukan perbaikan-perbaikan kompotensinya. Untuk menjadi guru efektif
dibutuhkan konsep diri yang positif. Karena seorang guru yang memiliki pandangan
negatif terhadap dirinya, akan tergambar dalam perilaku mengajarnya antara
lain: minder (tidak percaya diri), sering marah-marah, dan tidak sabar dalam menghadapi
peserta didiknya. Hal ini akan berakibat fatal pada sikap guru enggan masuk
kelas, bila tidak segerah diubah.
Menurut Sukadi (2009), guru yang memiliki
konsep diri positif, mampu menciptakan situasi belajar yang kondusif, karena
didukung oleh faktor-faktor:
- Luwes dalam pembelajaran
- Empati dan peka terhadap segala kebutuhan siswa
- Mampu mengajar sesuai dengan selera siswa
- Mau dan mampu memberikan peneguhan (reinforcement)
- Mau dan mampu memberikan kemudahan, kehangatan, dan tidak kaku dalam proses pembelajaran
- Mampu menyesuaikan emosi, percaya diri, dan riang dalam proses pembelajaran.
Untuk itu
diperlukan waktu, usaha dan kerja keras guru yang diiringi dengan tekad yang
kuat dan semangat pembaruan. Pengembangan Sumber Daya pendidik/guru menjadi
fakt or yang akan sangat menentukan dalam mendorong kinerja guru agar semakin
meningkat. Peningkatan tersebut tidak hanya berimplikasi kuantitas, namun juga
kualitas mengenai bagaimana kinerja mereka dilaksanakan. Dan dalam konteks peru
bahan dewasa ini, kinerja profesional menjadi suatu tuntutan yang makin mendesak
untuk dapat dilaksanakan oleh guru dalam melaksanakan peran dan tugasnya sebagai
pendidik, sehingga dapat melahirkan lulusan yang kreatif dan profesional, yang
dapat bersaing di era global dewasa ini.
Tags
Guru