Untuk itu
terdapat banyak pendekatan dan jenis-jenis pelatihan yang dapat dipilih sesuai dengan
tujuan dan kualifikasi yang diharapkan, sejalan dengan itu Henry Simamora (1997)
mengemukakan jenis-jenis pelatihan yang dapat digunakan di dalam organisasi:
pelatihan keahlian-keahlian, pelatihan ulang, pelatihan fungsional silang,
pelatihan tim, dan pelatihan kreativitas.
Pelatihan keahlian-keahlian
Pelatihan keahlian-keahlian (skills
training) merupakan pelatihan yang kerap dijumpai di dalam organisasi-organisasi.
Program pelatihannya relatif sederhana, kebutuhan atau kekurangan diidentifikasi
melalui penilaian yang jeli. Kriteria penilaian efektivitas pelatihan juga
didasarkan pada sasaran-sasaran yang diidentifikasi dalam tahap penilaian.
Pelatihan ulang
Pelatihan ulang (re-training) adalah subset
pelatihan keahlian-keahlian. Pelatihan ulang berupaya memberikan kepada para
tutor keahlian-keahlian yang mereka butuhkan untuk mengejar tuntutan yang berubah
dari pekerjaan-pekerjaan mereka, umpamnya, tutor yang selama ini menggunakan
alat-alat konvensional/ manual mungkin harus dilatih ulang untuk menggunakan
alat-alat yang terkomputerisasi.
Pelatihan fungsional silang
Pada dasarnya, organisasi telah
mengembangkan fungsi-fungsi kerja yang terinspirasi dan deskripsi -deskripsi
pekerjaan yang rinci, sungguhpun begitu, organisasi-organisasi dewasa ini lebih
menekankan keahlian banyak dari pada spesialisasi. Melatih tutor dalam
bermacam-macam tugas dengan demikian, menjadi semakin populer.
Pelatihan tim
Dewasa ini terdapat tekanan yang menguat
terhadap kinerja tim (team performance). Tim management, tim riset, dan satuan
organisai. Tim adalah sekelompok individu yang bekerja sama demi tujuan
bersama. Tujuan bersama inilah yang sesungguhnya menentukan sebuah tim, dan
jika anggota tim mempunyai tujuan-tujuan yang bertentangan atau konflik,
efesiensi keseluruhan unit kemungkinan akan terganggu.
Pelatihan kreativitas
Pelatihan Kreativitas (Creativity
Training) adalah didasarkan pada asumsi bahwa kreativitas dapat dipelajari.
Terdapat beberapa cara untuk mengajarkan kreativitas, yang semuanya berusaha
membantu tutor memecahkan masalah dengan kiat-kiat baru. Teknik yang digunakan
dengan Brainstorming.
Tags
HRD