Ukuran kelompok
Pengaruh
sosial meningkat akan meningkat dengan meningkatnya ukuran kelompok., akan
tetapi meningkatnya jumlah orang yang terpengaruh justru pengaruh sosial
menjadi menurun (Myers, 1996; Baron & Byrne, 1994). Selain itu, keputusan
dari beberapa anggota dari suatu kelompok berlaku sebagai sebuah keputusan
(Middlebrook, 1980).
Group unanimity
Adanya
pihak yang tidak konformis akan menurunkan kebulatan suara sehingga tingkat
konformitas menurun. Ini berkaitan dengan social support. Dukungan sosial dapat
menjadi penghalang seseorang untuk melakukan konformitas (Zanden,1984). Dengan
kata lain jika kebulatan suara pecah, maka tingkat konformitas akan menurun
secara signifikan (Myers, 1996 : 242; Watson, DeBortali-Tregerthan, &
Frank, 1984 : 232; Middleb rook, 1980: 435; Baron & Byrne, 1994 : 358).
Cohessiveness
Ketertarikan
kepada suatu kelompok atau individu akan mempengaruhi seseorang untuk melakukan
konformitas. Semakin tinggi ketertarikan seseorang terhadap kelompok, maka
semakin besar kemungkinan terjadinya konformitas. Kepaduan suatu kelompok akan
menimbulkan konformitas yang tinggi jika didasari oleh ketertarikan. (Middlebrook,
1980: 435; Myers,1996 : 244; Baron & Byrne, 1994 : 356).
Status
Orang
yang memiliki status tinggi atau rendah dari yang lain, akan membuat seseorang
lebih bebas untuk berbeda dari orang lain. Orang yang memiliki status menengah
biasanya justru lebih cenderung konformis (Middlebrook, 1980: 435;Myers, 1996).
Public response
Biasanya
seseorang lebih konformis bila mereka harus merespon secara umum dibandingkan
mereka merespon itu secara individual. Seseorang yang identitasnya diketahui
secara umum cenderung lebih konformis dari pada yang tidak (Myers, 1996 : 244;
Watson, DeBortali-Tregerthan, & Frank, 1984: Middlebrook,1980).
Komitmen
Bila
seseorang memiliki komitmen pada suatu posisi, ia jarang mengalah pada tekanan
sosial sehingga tingkat konformitasnya rend ah (Myers, 1996; Middlebrook, 1980).
Tags
Psikologi Sosial