- Makan makanan bergizi dan olahraga teratur.
- Hindari berdiri terlalu lama. Sedapat mungkin melakukan relaksasi jika dalam aktifitas sehari-hari dituntut berdiri lama.
- Hindari pemakaian pakaian bawah yang terlalu ketat.
- Jika sedang bepergian jauh, usahakan meluruskan kaki secara berkala dan memijit-mijit tungkai sehabis bepergian.
- Gunakan kaos kaki elastis untuk mencegah penekanan pada tungkai.
- Olahraga ringan seperti berenang, jalan santai, bersepeda, yoga dan jogging secara teratur minimal 30 menit sehari untuk melatih otot kaki, tangan atau bagian tubuh lain yang rentan muncul varises.
- Jaga berat badan karena berat badan yang berlebihan akan memicu varises.
- Hindari sepatu dan sandal bertumit / berhak tinggi yang bisa mempercepat munculnya varises di usia dini karena menambah beban kerja kaki.
- Jangan berdiri, duduk secara bersila dan duduk dengan lutut ditekuk terlalu lama karena akan membuat otot menjadi kaku dan menghambat peledaran darah.
- Julurkan kaki saat duduk setelah menggunakannya agar peredaran darahnya tidak terhambat.
- Konsumsi makanan berserat tinggi yang bisa membantu kelancaran siklulasi darah seperti keluarga bawang (bawang merah, putih dan bombay), jahe, cabai, perterseli, sayur hijau, buah dan kacang-kacangan.
- Alas kaki dan tungkai dengan bantal agar lebih tinggi dari jantung saat tidur untuk melancarkan peredaran darah.
- Minum minuman bergizi seperti jus WSP (wortel, seledri dan peterseli), jus WBK (wortel, bayam dan ketimun), jus WBS(wortel, bayam dan seledri) atau jus selada air
- Rendam Kaki di air hangat selama 15-30 menit untuk memperkuat dinding pembuluh darah dan melacarkan peredaran darah.
- Pijat refleksi pada ujung kaki dan pijatan ringan daerah yang rawan terkana varises agar membantu peredaran darah. (Jangan meminjat area yang sudah muncul varisesnya karena pembuluh darahnya bisa pecah)
Tags
Patologi