Acceptance
Terkadang
kita dapat mempercayai apa yang telah orang lain yakinkan kepada kita. Misalnya
kita mau mengkonsumsi susu karena kita diyakinkan bahwa susu sangat bernutrisi.
Acceptance mengacu pada perubahan perilaku yang didasari oleh perubahan sikap
(Middlebrook, 1980). Biasanya hal ini dilakukan seseorang lakukan untuk mendapatkan
reward dan menjauhi punishment.
Baron
& Byrne (1994) mengemukakan bahwa acceptance terjadi ketika melakukan
sesuatu hal karena kita ikut merasakan atau berpikir seperti yang orang lain
rasakan atau pikirkan.
Compliance
Terkadang
kita melakukan konformitas tanpa benar-benar mempercayai apa yang sedang kita
lakukan. Misalnya saja kita menggunakan kalung dan gaun, padahal kita sendiri
tidak menyukai hal yang kita lakukan. Bentuk konformitas ini terjadi ketika
kita berperilaku sesuai dengan tekanan sosial, padahal kita sendiri tidak
setuju dengan hal itu. Perubahan perilaku ini terjadi namun tidak didasari oleh
perubahan sikap (Middlebrook, 1980 : 204; Dean, deaux, & Wrightman, 1993).
Baron
& Byrne (1994) mengemukakan bahwa compliance terjadi saat kita melakukan
atau mengatakan apa yang orang lain perintahkan dan ucapkan kepadakita.
Tags
Psikologi Sosial