Tujuan evaluasi menurut Soebagio
Atmodiwirio (2005) evaluasi bertujuan untuk:
- Mendapatkan dan menganalisa informasi untuk mengetahui pencapaian tujuan jangka panjang dan jangka pendek.
- Mengetahui pengaruh program pendidikan dan pelatihan terhadap efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas instansi peserta diklat.
Sedangkan
menurut Suharsimi Arikunto (2001) “evaluasi atau penilaian dimaksudkan untuk
mengetahui sejauh mana suatu program berhasil diterapkan”.
Dari
pernyataan di atas dapat dijelaskan bahwa tujuan evaluasi adalah untuk mengukur
sebuah hasil dari suatu program apakah sesuai dengan tujuan atau tidak, dan
sebagai bahan masukan dan informasi dalam perancangan program pelatihan
selanjutnya.
Ada empat hal yang ditekankan pada
pendapat tersebut antara lain:
- Menunjuk pada penggunaan metode penelitian.
- Menekankan pada hasil suatu program.
- Penggunaan kriteria untuk menilai.
- Kontribusi terhadap pengambilan keputusan dan perbaikan program pada masa yang akan datang.
Lebih lanjut
Gilbert Sax dalam Zaenal Arifin (2009) menyatakan tujuan evaluasi untuk “selection,
placement, diagnosis and remediation, feedback: norm-referenced and
criteion-referenced interpretation, motivation and guidance of learning,
program and curriculum improvment: formative and sumative evaluations, and
theory development”.
Berdasarkan
pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan evaluasi adalah untuk
mendapatkan informasi yang akurat dan objektif, informasi yang terkumpul berupa
proses pelaksanaan pelatihan, hasil yang telah dicapai, dan efesiensi evaluasi
itu sendiri.
Dari
informasi tersebut, memiliki maksud untuk mengetahui apakah program pelatihan
dilanjutkan, diperbaiki atau dihentikan. Selain itu hasil evaluasi digunakan
untuk kepentingan penyusunan program pelatihan selanjutnya dan penyusunan
kebijakan tentang program pelatihan.
Tags
HRD
setuju banget gan!
BalasHapus