Menurut Depdikbud (1989) pengertian tata
tertib sekolah adalah aturan atau peraturan yang baik dan merupakan hasil pelaksanaan
yang konsisten (tatap azas) dari peraturan yang ada. Menurut Mulyono (2000) tata
tertib adalah kumpulan aturan–aturan yang dibuat secara tertulis dan mengikat
anggota masyarakat. Aturan–aturan ketertiban dalam keteraturan terhadap tata
tertib sekolah, meliputi kewajiban, keharusan dan larangan–larangan.
Tata tertib sekolah merupakan patokan atau
standar untuk hal–hal tertentu. Sesuai dengan keputusan Direktur Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 158/C/Kep/T.81 Tanggal 24 September 1981
(Tim Dosen Jurusan Administrasi Pendidikan FIP IKIP Malang, 1989:145)
ketertiban berarti kondisi dinamis yang menimbulkan keserasian, keselarasan dan
keseimbangan dalam tata hidup bersama makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Ketertiban
sekolah tersebut dituangkan dalam sebuah tata tertib sekolah.
Tim Dosen Jurusan Administrasi Pendidikan FIP
IKIP Malang (1989) mengartikan tata tertib sekolah: sebagai kesediaan mematuhi
ketentuan berupa peraturan–peraturan tentang kehidupan sekolah sehari–hari.
Tata tertib sekolah disusun secara operasional guna mengatur tingkah laku dan
sikap hidup siswa, guru dan karyawan administrasi.
Secara umum tata tertib sekolah dapat
diartikan sebagai ikatan atau aturan yang harus dipatuhi setiap warga sekolah
tempat berlangsungnya proses belajar mengajar. Pelaksanaan tata tertib sekolah
akan dapat berjalan dengan baik jika Guru, aparat sekolah dan siswa telah
saling mendukung terhadap tata tertib sekolah itu sendiri, kurangnya dukungan
dari siswa akan mengakibatkan kurang berartinya tata tertib sekolah yang
diterapkan di sekolah.
Peraturan sekolah yang berupa tata tertib
sekolah merupakan kumpulan aturan–aturan yang dibuat secara tertulis dan
mengikat di lingkungan sekolah. Dari pengertian di atas dapat dipahami bahwa
tata tertib sekolah merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu
dengan yang lain sebagai aturan yang berlaku di sekolah agar proses pendidikan
dapat berlangsung dengan efektif dan efisien.
Tags
Psikologi Pendidikan
Yth Admin, referensinya mohon dicantumkan
BalasHapus