Pengertian pelatihan dan pengembangan adalah
program terencana yang dilaksanakan manajemen perusahaan agar karyawannya lebih
berkinerja dan berprestasi. Kedua program ini penting didesain sedemikian rupa
sesuai kebutuhan organisasi atau perusahaan.
Berkaitan dengan pengertian pelatihan dan
pengembangan di atas, Gomes (2003) memberikan definisi bahwa, Pelatihan adalah
setiap usaha untuk memperbaiki performansi pekerja pada suatu pekerjaan tertentu
yang sedang menjadi tanggung jawabnya. Istilah pelatihan sering disamakan
dengan pengembangan (development) yang merupakan kesempatan-kesempatan belajar
yang didesain untuk meningkatkan kinerja karyawan. Kesempatan yang demikian
tidak terbatas pada upaya perbaikan performansi pekerja pada pekerjaannya yang
sekarang. Jadi pelatihan memiliki kaitan langsung dengan pekerjaan sedangkan pelatihan
memiliki skope yang lebih luas.
Menurut Mangkuprawira (2004) bahwa Pelatihan
merupakan sebuah proses mengajarkan pengetahuan dan keahlian tertentu serta
sikap agar karyawan semakin terampil dan mampu melaksanakan tanggung jawabnya
dengan semakin baik, sesuai dengan standar. Biasanya pelatihan merujuk pada pengembangan
keterampilan bekerja (vocational) yang dapat digunakan dengan segera. Sedangkan
pengembangan memiliki ruang lingkup lebih luas, dapat berupa upaya meningkatkan
pengetahuan yang mungkin digunakan segera atau sering untuk kepentingan di masa
depan.
Selanjutnya Sikula (dalam Mangkunegara, 2006)
menyatakan bahwa Training is short-terms
educational procces utilizing a systematic and organized procedure by which
nonmanagerial personnel lear technical knowledge and skills for a definite
purpose. Development, in reference to staffing and personnel matters, is
along-terms educational procces utilizing a systematic and organized procedure
by which managerial personnel learn conceptual and theoretical knowledge for
general purpose (Pelatihan adalah suatu proses pendidikan jangka pendek
yang mempergunakan prosedur sistematis dan terorganisasi, pegawai non manajerial
mempelajari pengetahuan dan ketrampilan teknis dalam tujuan yang terbatas.
Pengembangan merupakan suatu proses pendidikan jangka panjang yang
mempergunakan prosedur sistematis dan terorganisasi yang pegawai manajerialnya
mempelajari pengetahuan konseptual dan teoritis untuk mencapai tujuan yang umum)
Pelatihan merupakan istilah ditujukan pada
pegawai pelaksana untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis,
sedangkan pengembangan ditujukan pada pegawai tingkat manajerial untuk
meningkatkan kemampuan konseptual, kemampuan dalam pengambilan keputusan, dan
memperluas hubungan kemanusiaan.
Pelatihan dan pengembangan karyawan juga
dimaksudkan sebagai program mengurangi atau menghilangkan kesenjangan antara
kemampuan karyawan dan yang dikehendaki organisasi. Usaha tersebut dilakukan
melalui peningkatan kemampuan kerja yang dimiliki karyawan dengan cara menambah
pengetahuan dan keterampilan serta merubah sikap karyawan dengan materi dan
metode yang sesuai kebutuhan organisasi (Sedarmayanti, 2009).
Lebih spesifik Wexley dan Yukl (dalam Asad,
2003) menyatakan Training and development
are terms referring to planned efforts designed to facilitate the acquisition
of relevant skills, knowledge, and attitudes by organizational members (Pelatihan
dan pengembangan adalah istilah-istilah yang menyangkut usaha-usaha yang
terencana yang diselenggarakan agar tercapai penguasaan akan keterampilan,pengetahuan
dan sikap-sikap yang relevan dari anggota-anggota organisasi).
Dengan demikian pelatihan dan pengembangan
merupakan dua konsep yang sama dan terencana dapat meningkatkan pengetahuan,
keterampilan dan kemampuan. Tetapi dilihat dari tujuannya, umumnya kedua konsep
tersebut dibedakan, pelatihan lebih ditekankan pada peningkatan kemampuan untuk
melakukan pekerjaan saat ini, dan pengembangan lebih ditekankan pada
peningkatan pengetahuan pada masa yang akan datang (Harianja, 2009).
Tags
Industri dan Jasa