Kurnadi (2008) menyatakan bahwa komposisi,
pH, dan volume urin seseorang bervariasi tergantung pada kebutuhan tubuh
(homeostatis) akan zat-zat tertentu, pengeluaran racun, dan pengeluaran asam tubuh
yang tergantung jenis makanan dan volume air yang diminum. Menurut Winata sasmita
(1986), urin normal biasanya berwarna jernih, atau sedikit kuning yang
disebabkan oleh pigmen urokrom (bilirubin dan biliverdin). Massa jenis urin
yaitu ± 1,005-1,04. Lebih lanjut Kurnadi (2008) menjelaskan bahwa semakin pekat
urin yang ditunjukkan dengan warna makin kuning hingga coklat berarti makin
tinggi berat jenisnya. Urin yang keruh biasanya menunjukkan adanya
kristal-kristal garam atau lendir. Berat jenis lendir yang normal yaitu antara
1,002-1,035. Bila dibiarkan beberapa lama urin akan berbau pesing karena
terbentuk amoniak (NH3) dari urin atau dari amonium. Volume urin
yang normal pada manusia dewasa adalah 900-2100 cc per hari dengan pH normal
antara 4,50-8,00.
Menurut
Kurnadi (2008), ada beberapa faktor yang mempengaruhi volume urin yakni:
- Kekentalan cairan tubuh
- Suhu udara
- Obat-obatan diuretika
- Kondisi stress
- Konsumsi alkohol, kopi, aminophyllin (obat asthma) dan digitalis (obat jantung) dapat meningkatkan volume urin.
Komposisi urine normal pada manusia
(Winatasasmita, 1986) dapat dilihat pada Tabel di bawah ini.
Komposisi
|
Gram/24
jam
|
Air
|
12,00 - 14,00
|
Urea
|
25,00 - 28,50
|
Asam urat
|
0,60
|
Kreatin
|
1,50
|
Amonia
|
0,70
|
Asam kipurat
|
0,60
|
Allantoin
|
0,01
|
Hidrat arang
|
0,90
|
Asam oksalat
|
0,02
|
Asam laktat
|
0,01
|
Keton (aseton)
|
0,01
|
Asam amino
|
3,00
|
Klorida
|
12,00
|
Asam fosfat
|
2,30
|
Asam sulfat
|
1,80
|
K+
|
2,00
|
Na+
|
6,00
|
Ca+
|
0,20
|
Mg2-
|
0,20
|
Fe3+
|
0,01
|
(Winatasasmita, 1986)