Aspek sosial dalam pergaulan mereka tidak
dapat mengurus, memelihara dan memimpin diri, waktu masih kanak-kanak mereka harus
dibantu terus menerus ; disuapi makanan, dipasangkan dan ditanggali pakaian dan
sebagainya; disingkirkan dari bahaya, diawasi waktu bermain dengan anak lain,
bahkan ditunjuki terus menerus yang harus dikerjakan. Mereka bermain dengan
teman-teman yang lebih muda daripadanya, tidak dapat bersaing dengan teman sebaya.
Setelah dewasa kepentingan ekonomi sangat tergantung pada bantuan orang lain.
Tanpa bimbingan dan pengawasan mereka dapat terjerumus kedalam tingkah laku
yang teralang terutama mencuri , merusak, dan pelanggaran seksual. Dilihat dari
sosial age (SA) mereka juga sangat kecil SQ-nya. (SQ adalah singkatan dari kata
“social Quotient” seperti halnya IQ untuk kecerdasan).
Fungsi-fungsi mental lain, mereka mengalami
kesukaran dalam memusatkan perhatian. Jangkauan perhatiannya sangat sempit dan cepat
beralih sehingga kurang tangguh dalam menghadapi tugas. Pelupa dan mengalami
kesukaran mengungkapkan kembali suatu ingatan.
Kurang mampu membuat asosiasi-asosiasi dan
sukar membuat kreasi-kreasi baru. Dorongan emosi. Perkembangan dan dorongan
emosi anak tunagrahita berbeda-beda sesuai dengan tingkat ketunagrahitaan masing-masing.
Anak yang berat dan sangat berat tingkat ketunagrahitaanya, hampir tidak
memperlihatkan doro ngan untuk mempertahankan diri. Kalau mereka lapar atau
haus, mereka tidak menunjukkan tanda tandanya. Dengan demikian pula mereka
kalau mereka mendapat perangsang yang menyakitkan hampir-hampir tidak memilih
kemampuan menjauhkan dirinya dari perangsang tersebut.
Kehidupan emosinya lemah. Jika telah mencapai
umur belasan tahun dorongan biologisnya berkembang dengan baik kecuali hubungan
heteroseksual tetapi kehidupan penghayatan terbatas pada perasaan-persaan ;
takut, marah, benci, dan kagum. Anak yang tidak terlalu berat ketunagrahitaanya
mempunyai kehidupan emosi yang hampir sama dengan anak normal tetapi kurang
kaya, kurang kuat dan kurang banyak mempunyai keragaman. Mereka jarang sekali
manghayati perasaan bangga, tanggung jawab dan hak sosial. Organisme. Baik
struktur maupun fungsi organisme pada umumnya kurang dari anak normal. Mereka
baru dapat berjalan dan berbicara pada usia yang lebih tua dari anak normal.
Sikap dan gerak lagaknya kurang indah. Di antaranya banyak yang mengalami cacat
bicara. Mereka kurang mampu membedakan persamaan dan perbedaan.
Pendengaran dan penglihatannya banyak yang
kurang sempurna. Anak yang berat apalagi yang sangat berat ketunagrahitaanya
kurang rentan dalam perasaan sakit, bau yang tidak enak, dan makanan yang tidak
enak. Badannya relatif kecil seperti kurang segar, tenaganya kurang, cepat
letih, kurang mempunyai daya tahan dan banyak yang meninggal pada usia muda (Ortopedagogik
Anak Tunagrahita, 1995).
Karakteristik Anak
Tunagrahita Ringan
Anak tunagrahita ringan yang lancar berbicara
tetapi kurang pembendaharaan kata-katanya. Mereka mengalami kesulitan berfikir
abstrak, tetapi mereka masih dapat mengikuti pelajaran akademik baik di sekolah
biasa maupun di sekolah khusus, pada umur 16 tahun baru mencapai umur
kecerdasan yang sama dengan anak umur tahun, tetapi itupun hanya sebagian dari
mereka, sebagian tidak dapat mencapai umur kecerdasan seperti itu.
Karakteristik anak
Tunagrahita Sedang
Anak tunagrahita sedang hampir tidak bisa
mempelajari pelajaran-pelajaran akademik. Perkembangan bahasanya lebih
terbatas, tetapi dapat membedakan bahaya dan bukan bahaya. Mereka masih
mempunyai potensi untuk belajar memelihara diri dan menyesuaikan diri terhadap
lingkungan, dan dapat mempelajari beberapa pekerjaan yang mempunyai arti
ekonomi pada umur dewasa mereka baru mencapai kecerdasan yang sama dengan anak
umur 7 tahun atau 8 tahun. R. P. Mandey and Jhon Wiles (1959) menyatakan :
“imbeciles have the intelligence of a child of up seven years.” Maksudnya ialah
anak tunagrahita sedang dapat mencapai umur kecerdasan yang sama dengan anak
normal usia tujuh tahun.
Karakteristik Anak
Tunagrahita Berat dan Sangat berat
Anak tunagrahita berat dan sangat berat
sepanjang hidupnya akan selalu tergantung pada pertolongan dan bantuan orang
lain. Mereka tidak dapat memelihara diri sendiri (makan, berpakaian, ke WC dan
sebagainya harus dibantu). Pada umumnya mereka tidak dapat membedakan yang
berbahaya dengan yang tidak berbahaya, tidak mungkin berpartisipasi dengan
lingkungan sekitarnya, dan jika sedang berbicara maka kata-katanya dan ucapannya
sangat sederhana. Kecerdasan seseorang anak tunagrahita berat dan sangat berat
hanya dapat berkembang paling tinggi seperti anak normal yang berumur 3 atau 4
tahun.
salaam., terkait anak tunagrahita ringan...pada umur 16 tahun baru mencapai umur kecerdasan yang sama dengan anak umur tahun ?
BalasHapuspertanyaan: sama dengan anak umur berapa tahun?