Tujuan
promosi adalah untuk mempengaruhi suatu konsumen dalam mengambil keputusan
untuk meningkatkan volume penjualan, di segi lain ada juga dari promosi yaitu
menjual suatu barang atau jasa. Dalam promosi kita tidak hanya sekedar
berkomunikasi ataupun menyampaikan informasi, tetapi juga menginginkan
komunikasi yang mampu menciptakan suasana/keadaan dimana para pelanggan
bersedia memilih dan memiliki produk.
Dengan demikian promosi yang akan dilakukan haruslah selalu berdasarkan
atas beberapa hal sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
Menurut Tjiptono (2000) tujuan promosi
diantaranya adalah:
- Menumbuhkan persepsi pelanggan terhadap suatu kebutuhan (category need).
- Memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang suatu produk kepada konsumen (brand awareness).
- Mendorong pemilihan terhadap suatu produk (brand attitude).
- Membujuk pelanggan untuk membeli suatu produk (brand puchase intention).
- Mengimbangi kelemahan unsur bauran pemasaran lain (puchase facilitation).
- Menanamkan citra produk dan perusahaan (positioning).
Menurut Goh (2003), tujuan promosi secara
sederhana bisa dipersempit menjadi tiga jenis tujuan:
- Memberikan informasi pelanggan tentang produk atau fitur baru seperti menciptakan kebutuhan.
- Mempengaruhi pelanggan untuk membeli merek orang lain
- Mengingatkan pelanggan tentang merek, yang termasuk memperkuat penetapan ancangan merek
Menurut Basu Swastha dan Irawan (2001)
mengemukakan tujuan promosi adalah:
- Modifikasi tingkah laku
- Memberitahu
- Membujuk
- Mengingatkan
Untuk
lebih jelasnya, tujuan promosi dapat dijabarkan sebagai berikut:
Modifikasi tingkah laku
Kegiatan
promosi yang dilakukan sebagai usaha untuk merubah tingkah laku yang sudah ada. Penjualan akan selalu berusaha memberikan
kesan baik pada produk yang dijualnya.
Memberitahu
Kegiatan
promosi ditujukan untuk memberitahukan pasar yang dituju tentang penawaran
perusahaan. Promosi yang bersifat informasi umumnya lebih sesuai dilakukan pada
tahap-tahap awal di dalam siklus kehidupan produk. Kiranya hal ini merupakan masalah penting
untuk meningkatkan permintaan. Sebagai
orang tidak akan membeli barang atau jasa sebelun mereka mengetahui produk
tersebut dan apa faedahnya. Promosi yang bersifat memberitahukan penting bagi
konsumen karena dapat membantu pengambilan keputusan untuk membeli.
Membujuk
Promosi
yang bersifat membujuk kurang disenangi orang namun kenyataannya sekarang ini
banyak yang muncul adalah promosi yang bersifat membujuk. Promosi seperti ini diarahkan untuk mendorong
pembelian. Sering perusahaan tidak ingin meperoleh tanggapan secepatnya tetapi
lebih mengutamakan untuk menciptakan kesan positif. Hal ini dimaksudkan agar dapat memberikan
pengaruh dalam waktu yang lama terhadap perilaku pembeli.
Mengingatkan
Promosi
yang bersifat mengingatkan, dilakukan untuk mempertahankan merk produk di hati
masyarakat dan perlu dilakukan selama tahap kedewasaan di dalam siklus
kehidupan produk. Ini berarti hak perusahaan
berusaha untuk paling tidak mempertahankan pembeli yang ada. Jadi secara singkat promosi berkaitan dengan
upaya bagaimana orang dapat mengenal produk perusahaan, lalu memahaminya
berubah sikap, menyukai, dan yakin untuk membeli.
Tags
Industri dan Jasa