Ada
beberapa tipe keluarga non tradisional. Berkembangnya peran individu dan
meningkatnya rasa individualisme maka dapat dibagi tipe keluarga non
tradisional dalam beberapa kelompok keluarga yaitu:
The Unmarriedteenege mather
Keluarga
yang terdiri dari orang tua (terutama ibu) dengan anak dari hubungan tanpa
nikah.
The Stepparent Family
Keluarga
dengan orang tua tiri.
Commune Family
Beberapa
pasangan keluarga (dengan anaknya) yang tidak ada hubungan saudara hidup
bersama dalam satu rumah, sumber dan fasilitas yang sama, pengalaman yang sama
: sosialisasi anak dengan melelui aktivitas kelompok atau membesarkan anak
bersama.
The Non Marital Heterosexual Conhibitang
Family
Keluarga
yang hidup bersama dan berganti – ganti pasangan tanpa melelui pernikahan.
Gay And Lesbian Family
Seseorang
yang mempunyai persamaan sex hidup bersama sebagaimana suami – istri (marital
partners).
Cohibiting Couple
Orang
dewasa yang hidup bersama diluar ikatan perkawinan karena beberapa alas an
tertentu.
Group-Marriage Family
Beberapa
orang dewasa menggunakan alat – alat rumah tangga bersama yang saling merasa
sudah menikah, berbagi sesuatu termasuk sexual dan membesarkan anaknya.
Group Network Family
Keluarga
inti yang dibatasi aturan atau nilai – nilai, hidup bersama atau berdekatan
satu sama lainnya dan saling menggunakan barang – barang rumah tangga bersama,
pelayanan dan tanggung jawab membesarkan anaknya.
Foster Family
Keluarga
menerima anak yang tidak ada hubungan keluarga atau saudara didalam waktu
sementara, pada saat orang tua anak tersebut perlu mendapatkan bantuan untuk
menyatukan kembali keluarga yang aslinya.
Homeless Family
Keluarga
yang terbentuk dan tidak mempunyai perlindungan yang permanent karena krisis
personal yang dihubungkan dengan keadaan ekonomi dan atau problem kesehatan
mental.
Gang
Sebuah
bentuk keluarga yang destruktif dari orang- orang muda yang mencari ikatan
emosional dan keluarga yang mempunyai perhatian tetapi berkembang dalam
kekerasan dan criminal dalam kehidupannya.
Tags
Psikologi Keluarga