Terdapat beberapa
tipe hubungan pada gay, jika dilihat dari pendekatan sosiokultural. David
Sonenschein (dalam Hogan, 1980) mengidentifikasikan ada enam tipe hubungan sosioseksual
yang terdapat pada gay. Adapun keenam tipe hubungan pada gay anatara lain:
Permanent Social Relationship
Pada bentuk hubungan ini, tidak terdapat
adanya aktifitas seksual. Individu-individu akan menjelasakan diri mereka
sebagai ”teman atau sahabat dekat” yang dimana persahabatan ini dijaga dari
waktu ke waktu.
Nonpermanent Social Relationship
Pada bentuk hubungan ini,
individu-individu menyatakan diri mereka sebagai teman baik, tetapi di luar kelompok (clique) tidak ada kontak yang
berlanjut. Hubungan seksual/genital sangat jarang terjadi pada bentuk hubungan
ini
Permanent Sexual Relationship
Permanent Sexual Relationship mencakup
”dipertahankan” dan hubungan didasarkan kepada sifat materialisitik.
Keterlibatan seksual dan emosional dengan pasangan tidaklah terlalu dalam dan
sifatnya terpaksa. Bentuk hubungan ini mungkin mencakup seorang individu yang
lebih muda ’dipelihara’ oleh individu yang lebih tua, yang memiliki kekayaan
yang lebih yang mengharapkan permanensi dalam hubungan tersebut. Bentuk
hubungan ini sangat tidak stabil daan kemungkinan untuk terjadinya
ketidaksetiaan oleh individu yang lebih muda tersebut lebih besar.
Nonpermanent Sexual Relationship
Nonpermanent Sexual Relationship (”one
night stand”) merupakan tipe hubungan yang paling sering terjadi. Individu akan
melakukan hubungan seksual dengan orang yang tidak terlalu mereka kenal dan
tujuan utama mereka hanyalah aktifitas seksual dan orgasme. Perilaku
promiscuous ini bisa disebabkan karena faktor psikodinamik seperti penghindaran
terhadap komitmen interpersonal seperti keintiman dan tanggung jawab serta
faktor sosiologis.
Permanent Sociosexual Relationship
Literatur psikologi menunjukkan bahwa
mempunyai pasangan seksual yang tetap merupakan tujuan yang paling banyak
dimiliki pada banyak gay. Seiring dengan bertambahnya umur (sekitar 30 tahun)
menemukan pasangan menjadi hal yang sangat penting. Hubungan ini didasarkan pada konsep cinta,
bukan hanya seksual. Individu mulai berbagi dan dan menyamakan nilai-nilai dan
minat masing-masing.
Nonpermanent sociosexual Relationship
Pada tipe hubungan ini, individu
mengidentifikasikan dirinya sebagai ”teman” tetapi juga sebagai pasangan
seksual yang potensial. Berbeda dengan nonpermanent sexual relationship, dimana
aktivitas seksual terjadi terlebih dulu, sedangkan pada nonpermanent
sociosexual relationship, interaksi sosial terjadi terlebih dahulu sebelum
aktifitas seksual.
Tags
Homoseksual