Terdapat
beberapa tahapan persahabatan. Selman (dalam Papalia, 2007) menyatakan bahwa
perkembangan persahabaatn melalui 5 (lima) tahap yang overlap, yang dibagi
berdasarkan tahapan usia seseorang.
Tahapan persahaban menurut Selman adalah
sebagai berikut:
- Stage 0: momentary playmateship (usia 3 – 7 tahun). Undifferentiated level, dimana anak bersifat egosentris dan memiliki masalah dalam memahami sudut pandang orang lain. Mereka cenderung hanya memikrkan apa yang mereka inginkan dari suatu hubungan.
- Stage 1: one-way assistance (usia 4 – 9 tahun). Unilateral level, dimana “good friend” melakukan apa yang diinginkan oleh anak.
- Stage 2: two-way fair-weather cooperation (usia 6 – 12 tahun). Reciprocal level, dimana dalam tahap ini melibatkan proses “memberi dan menerima”, tapi tetap dengan ketertarikan yang saling berbeda.
- Stage 3: intimate, mutually shared relationship (usia 9 – 15 tahun). Mutual level, dimana anak melihat persahabatan sebagai kepemilikan terhadap kehidupannya sendiri. Hubungan yang ada menjadi posesif dan eksklusif.
- Stage 4: autonomous interdependence (dimulai sejak usia 12 tahun). Interdependent level, dimana anak perduli dengan kebutuhan sahabat, baik untuk mandiri, ataupun bergantung. Hubungan dibangun atas dasar rasa saling percaya.
Tags
Psikologi Sosial