Sejarah kartu kredit sudah lama. Setelah
Perang Dunia II, perdagangan antar pulau berkembang sangat pesat, terutama di
negara-negra Eropa dan Amerika. Sejalan dengan perkembangan perdagangan, dunia
perbankan juga mengalami perkembangan karena bank merupakan sarana yang utama
dalam menyediakan fasilitas modal. Untuk dapat memperlancar arus perdagangan
tersebut, maka dipergunakan pula bentuk lain selain uang tunai sebagai alat
pembayaran yaitu cek, karena di rasa lebih aman dan praktis.
Sejalan dengan pesatnya perkembangan
penggunaan cek sebagai alat pembayaran, timbul pula bermacam-macam manipulasi
cek termasuk banyaknya cek kosong. Karena kekhawatiran di kalangan
pedagang-pedagang di Amerika Serikat dan Eropa serta adanya keengganan untuk
mempergunakan uang tunai dan cek, maka muncul gagasan dari kalangan pengusaha
bank untuk menciptakan suatu alat pembayaran yang dirasa lebih praktis yaitu
kartu kredit.
Pembayaran dengan menggunakan kartu
kredit mulai dikenal pada awal tahun 1920-an di Amerika Serikat dimana pada
saat itu kartu kredit hanya dapat dipergunakan untuk berbelanja di toko yang
menerbitkan kartu kredit tersebut.
Penerbitan kartu semacam ini tidak lepas
dari adanya persaingan dagang antara pengusaha. Para pengusaha tersebut berusaha
menarik minat pelanggannya dengan menerbitkan kartu yang memberikan kartu yang
menerbitkan fasilitas-fasilitas tertentu bagi pemegangnya. Fasilitas tersebut
berupa kemudahan-kemudahan dalam berbelanja misalnya pembayaran yang dapat
dilakukan kemudian atas barang yang telah dibeli. Semakin lama kartu kartu
langganan tersebut semakin diminati. Sejak itu, kartu plastik ini pun mulai
digunakan sebagai alat pembayaran pengganti uang tunai. Penerbitan kartu
plastik ini sebagai kartu kredit pertama kali dilakukan oleh Flatbush National
Bank Of Brooklyn di New York (Amerika Serikat) pada tahun 1946, diikuti
kemudian oleh The Dinners Club Inc pada tahun 1950 dan kemudian oleh American
Express Company dan Bank of America Overseas Bank pada tahun 1958. Kartu kredit
yang diterbitkan oleh Bank of American Overseas Bank dikenal dengan istilah
Bank Americard yang kemudian berubah nama menjadi Visa pada tahun 1976.
Sedangkan MasterCard muncul kemudian pada tahun 1966.
Dari benua Amerika, kartu kredit
berkembang pula sampai ke Inggris dan benua Eropa lain, yaitu yang dikeluarkan
oleh Euro Cheque dan oleh Chargex. Di Eropa pun pasaran pasaran kartu kredit
cukup menonjol disamping alat pembayaran lain seperti cek.
Dari benua Eropa dan Amerika, kartu
kredit terus berkembang terus ke Asia terutama di Jepang yaitu dengan
dikeluarkannya kartu kredit oleh Bank Sumitomo. Di Indonesia tidak ketinggalan
pula. Meskipun sudah sejak tahun 1964 Hotel Indonesia menerima pembayaran
dengan kartu kredit, tetapi baru pada tahun 1970-an transaksi dengan
menggunakan kartu kredit sebagai alat pembayaran mulai kelihatan menonjol.
Kartu kredit yang pertama kali muncul di
Indonesia adalah kartu kredit yang diterbitkan oleh American Exprees dan
Dinners Club. Sedangkan bank nasional pertama yang menerbitkan kartu kredit
adalah Bank BCA, namun kartu ini hanya dapat digunakan oleh nasabah BCA saja
(bersifat internal). Bank nasional yang pertama kali menerbitkan kartu kredit
bekerja sama dengan Internasional adalah Bank Duta.
Tags
Bank dan Asuransi