Pengertian persediaan adalah asset perusahaan
yang mempunyai pengaruh yang sangat sensitif bagi perkembangan financial
perusahaan. Dalam akuntansi, persedian adalah harta lancar yang dimiliki oleh
suatu perusahaan yang digunakan untuk kegiatan bisnis untuk dijual tanpa
perubahan bentuk atau untuk diproses lebih lanjut dalam perusahaan manufaktur
sehingga mempunyai nilai dan bentuk baru kemudian dipasarkan.
Perusahaan dagang yang aktifitasnya adalah
membeli dan menjualnya kembali, maka persediannya terdiri dari barang-barang
dagangan yang mau dijual. Tapi bagi perusahaan industri manufaktur persediannya
meliputi persedian bahan mentah langsung (direct material), persedian barang
dalam proses (working in process), dan persediaan barang jadi (finished goods).
Informasi persediaan yang disajikan suatu
badan usaha dalam laporan keuangan merupakan hasil akhir yang diperoleh melalui
tahapan-tahapan sejak transaksi terjadi sampai dengan penyusunan laporan
keuangan . Agar pelaksanaan akuntansi benar-benar dapat dicapai tujuannya
diperlukan suatu ketetapan sebagai pedoman dalam pelaksanaannya. Di Indonesia
pedoman tersebut adalah Standar Akuntansi Keuangan (SAK).
Persedian pada perusahaan manufaktur melalui
beberapa fase proses produksi secara terus-menerus melalui beberapa departemen
sampai produk tersebut berada pada kondisi barang jadi yang siap dipasarkan
(goods in present location and condition).
Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan (2007) menjelaskan bahwa pengertian persedian yaitu
- Tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal
- Dalam proses produksi dan atau dalam pengadaan
- Dalam bentuk bahan atau perlengkapan (supplies) untuk digunakan dalamproses produksi atau pemberian jasa.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (2007)
lebih ditegaskan lagi apa saja yang dapat dikategorikan sebagai persedian
yaitu: Persediaan meliputi barang yang dibeli dan disimpan untuk dijual kembali
misalnya barang dagang dibeli oleh pengecer untuk dijual kembali, atau
pengadaan tanah dan properti lainnya untuk dijual kembali. Persedian juga
mencakupi barang jadi yang telah diproduksi, atau barang dalam penyelesaian
yang sedang diproduksi perusahaan, dan termasuk bahan serta perlengkapan yang
akan digunakan dalam proses produksi.
Definisi di atas menjelaskan bahwa persediaan
merupakan suatu aktiva milik perusahaan yang tujuannya untuk dijual tanpa
mengadakan perubahan yang mendasar terhadap barang tersebut, baik berupa bentuk
maupun manfaat dari barang tersebut. Definisi tersebut juga menyatakan bahwa
persediaan diperoleh melalui proses produksi sampai menjadi barang yang siap
untuk dijual ke pasar dengan kata lain barang yang dibeli diubah bentuknya
terlebih dahulu.
Skousen, Albrecht, Stice (2004)
mendefinisikan persediaan yaitu: “Persediaan ditunjukan untuk barang-barang
yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan bisnis normal, dan dalam kasus
perusahaan manufaktur,maka kata ini ditujukan untuk barang dalam proses
produksi atau yang ditempatkan dalam kegiatan produksi”.
Kieso, Weygandt, Warfield (2002) menyatakan
bahwa: “Persediaan adalah pos-pos aktiva yang dimiliki untuk dijual dalam
operasi bisnis normal atau barang yang akan digunakan/komsumsi dalam
memproduksi barang yang akan dijual”.
Tags
Industri dan Jasa