Pengetian komitmen guru adalah salah satu
bentuk dan usaha guru menunjukkan kinerja yang terbaik. Pengertian komitmen
guru ini akan lebih jelas dengan mengurai pengertian komitment dan pengertian
guru di bawah ini.
Sebagai sosok profesional yang melaksanakan
aktivitas di dalam institusi pendidikan, guru adalah individu yang menjadi
bagian dari organisasi sekolah. Hal ini mengandung makna bahwa komitmen guru
terhadap sekolah berarti sama artinya komitmen guru terhadap organisasi.
Berbagai pakar mengemukakan arti dari komitmen
terhadap organisasi. Komitmen organisasi, menurut Alwi (2001) adalah sikap
karyawan untuk tetap berada dalam organisasi dan terlibat dalam upaya-upaya
mencapai misi, nilainilai dan tujuan organisasi. Lebih lanjut dijelaskan, bahwa
komitmen merupakan suatu bentuk loyalitas yang lebih konkret yang dapat dilihat
dari sejauh mana karyawan mencurahkan perhatiasn, gagasan, dan tanggung jawab dalam
upaya mencapai tujuanorganisasi.
Robbins, (1998) berpendapat bahwa komitmen
organisasi adalah sampai tingkat mana seseorang karyawan memihak pada suatu
organisasi tertentu dan tujuan-tujuannya, dan berniat memelihara keanggotaan
dalam organisasi itu. Lebih lanjut Ashkanasy, e. al, (2000), mengemukakan
pendapat Porter bahwa komitmen organisasi adalah keinginan individu untuk
mempertahankan keanggotaan dalam kelompok, keinginan untuk berusaha keras demi kepentingan
kelompok, mempunyai kepercayaan untuk menerima nilai-nilai dan tujuan
organisasi.
Pada bagian lain Begley dan Czajka (1993),
menguraikan pendapat Mowday, et, al, tentang definisi komitmen organisasi yaitu
sebagai suatu keyakinan yang kuat terhadap tujuan dan nilai-nilai organisasi,
keamanan menggunakan segala upaya untuk mewujudkan kepercayaan pada organisasi,
serta sebuah keyakinan yang kuat untuk tetap menjadi anggota organisasi.
Morrow (1993) berpendapat bahwa seseorang
dapat merasa terikat dan komitmen dengan lingkup organisasi dikarenakan faktor
pekerjaan, jabatan, dan keberadaannya. Terkait dengan hal tersebut, Brown
(1996) atas dasar pengetahuan metaanalisis mengemukakan bahwa terdapat hubungan
korelasi antara komitmen organisasi dan pekerjaan yang terkait. Pekerjaan
sebagai guru haruslah sebuah pengabdian total. Ini berarti guru harus memiliki
komitmen tinggi serta dapat memegang teguh komitmennya, guru dengan aktivitas
profesinya harus dapat memberi yang terbaik kepada siswanya.
Memberi
yang terbaik adalah memberi keteladanan, terutama kejujuran. Tommy Belavele
(2007), menyatakan bahwa seorang guru yang baik seharusnya:
- Memiliki misi
- Memiliki suatu keyakinan positif
- Mengenal bahwa pikiran yang dibuat memiliki dampak yang mendalam terhadap keberhasilan dirinya
- Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah yang memungkinkan bagi guru untuk mengatasi setiap tantangan yang dihadapi
- Mengetahui penggunaan waktu dan usaha untuk memperoleh hasil yang terbaik dan kepuasan diluar mengajar.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa komitmen guru adalah keadaan psikologis individu yang
berhubungan dengan keyakinan, kepercayaan dan penerimaan yang kuat terhadap
tujuan dan nilai-nilai pendidikan, kemauan yang kuat untuk bekerja demi sekolah
dan keinginan yang kuat untuk tetap menjadi bagian dari pengabdiannya sebagai
pendidik.
Tags
Psikologi Pendidikan