Pengertian jarimatika adalah metode berhitung
dengan menggunakan jari tangan. Jarimatika singkatan dari jari dan aritmetika,
Metode ini meski hanya menggunakan jari tangan, tapi dengan metode jarimatika
kita mampu melakukan operasi bilangan KaBaTaKu (Kali Bagi Tambah Kurang) sampai
dengan ribuan atau mungkin lebih, (Wulandani, 2008).
Teknik jarimatika ini sangat mudah diterima
anak, dan dalam mempelajarinyapun sangat mengasyikan, karena jarimatika tidak
membebani memori otak dan “alat”nya selalu tersedia. Bahkan saat ujian kita
tidak perlu khawatir “alat”nya akan disita atau ketinggalan karena alatnya
adalah jari tangan kita sendiri.
Sebagai gambaran, dalam jarimatika jari
tangan kanan digunakan untuk satuan dan jari tangan kiri digunakan puluhan.
Angka 1 diwakili telunjuk, angka 2 diwakili telunjuk dan jari tengah, angka 3
diwakili telunjuk, jari tengah, jari manis, angka 4 diwakili telunjuk, jari
tengah, jari manis, dan kelingking, angka 5 diwakili jempol, angka 6 diwakili
jempol dan telunjuk, angka 7 diwakili jempol, telunjuk, jari tengah, angka 8
diwakili jempol, telunjuk, jari tengah dan jari manis, angka 9 diwakili jempol,
telunjuk, jari tengah jari manis, kelingking. Adapun telunjuk, jari tengah,
jari manis, dan kelingking masing-masing mempunyai nilai 1 (satu).
Contoh
1 : 7 – 3 = 4, langkah penyelesaiannya dengan jarimatika sebagai berikut:
- Buka jari jempol. telunjuk, jari tengah
- Buka jari manis, jari kelingking, tutup jari jempol.
- Baca jari yang tersisa.
Contoh
2 : 1 + 5 + 2 – 5 = 3, langkah penyelesaiannya dengan jarimatika sebagai
berikut:
- Buka jari telunjuk.
- Buka jari jempol.
- Buka jari tengah dan jari manis.
- Tutup jari jempol.
- Baca jari yang tersisa.
Dari contoh-contoh di atas dapat dipahami,
bahwa dalam mempelajari teknik jarimatika, selain siswa dituntut untuk
menghapal rumus-rumusnya juga untuk lebih rajin mencoba mempraktekan tangan
sendiri, dengan mengikuti rumusan teknik jarimatika.
Tags
Psikologi Pendidikan