Fullan (1982) dalam Miller and Seller (1985)
menyebutkan bahwa pengertian implementasi pembelajaran adalah suatu proses
peletakan ke dalam praktek tentang suatu ide, program atau seperangkat
aktivitas baru bagi orang dalam mencapai atau mengharapkan perubahan. Dalam
proses ini perubahan dalam praktek sebagai bagian kegiatan guru-siswa yang akan
berpengaruh pada lulusan. Sedangkan Saylor and Alexander (1974) dalam Miller
and Seller (1985) memandang bahwa proses pengajaran (pembelajaran) sebagai
implementasi: “pembelajaran merupakan … implementasi dari rencana kurikulum,
biasanya, tidak harus, melibatkan pengajaran dalam artian interaksi antara guru
dan siswa dalam suatu lingkungan sekolah”. Lebih lanjut Hamalik (2006)
menyatakan bahwa imlpementasi adalah operasionalisasi konsep kurikulum yang
masih bersifat potensial (tertulis) menjadi aktual ke dalam kegiatan
pembelajaran.
Dari pengertian di atas, implementasi yang
berkaitan dengan kurikulum, seperti yang dijelaskan Saylor and Alexander adalah
proses menerapkan rencana kurikulum (program) dalam bentuk pembelajaran,
melibatkan interaksi siswa dengan guru dalam konteks persekolahan. Konteks
persekolahan ini mengandung maksud pembelajaran yang dilaksanakan di dalam
maupun di luar kelas.
Jackson (Hamalik, 2006) menjelaskan ada tiga
pendekatan dalam implementasi kurikulum yaitu:
Fidelity Perspective
Karakteristik
utama pendekatan ini adalah para pelaksana kurikulum di sekolah berupaya
mengimplementasikan kurikulum sesuai dengan desain yang telah ditetapkan
standar. Lebih jauh Jackson menyebutkan bahwa dalam fidelity perspective,
kurikulum dipandang sebagai rancangan (program) yang dibuat di luar ruang
kelas. Kurikulum juga dipandang sebagai sesuatu yang riel (rencana, program)
yang dianjurkan oleh guru.
Mutual Adaptation
Ciri
pokok pendekatan ini dalam implementasinya adalah pelaksana mengadakan
penyesuaian-penyesuaian berdasarkan kondisi riel, kebutuhan dan tuntutan
perkembangan secara kontekstual. Pendekatan ini berasumsi bahwa berdasarkan
temuan empirik, pada kenyataannya kurikulum tidak pernah benarbenar dapat
diimplementasikan sesuai rencana, namun perlu diadaptasi sesuai kebutuhan
setempat.
Menurut
pendekatan ini, desain dan isi kurikulum dirancang di luar konteks pembelajaran,
kemudian diadaptasi oleh guru sebagai sebuah pengembangan dengan lokal.
Adaptasi juga dapat dilakukan selama proses implementasi berlangsung.
Enactment Curriculum
Ciri
utama pendekatan ini adalah pelaksana kurikulum melakukan berbagai upaya untuk
mengoptimalkan pelaksanaan kurikulum. Rencana program (kurikulum) bukan
merupakan produk atau peristiwa (pengembangan), melainkan sebagai proses yang
berkembang. Perencanaan program yang dilakukan di luar (eksternal), dipandang
merupakan sumber bagi guru untuk menciptakan kurikulum sebenarnya yang
diterapkan dalam pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas. Para guru
menggunakan rencana kurikulum eksternal sebagai acuan agar kurikulum dapat
diterapkan lebih baik dan bermakna, baik untuk dirinya maupun untuk siswa. Para
guru adalah creator dalam implementasi kurikulum.
Dalam
perspektif enactment curriculum, kurikulum sebagai proses akan tumbuh dan
berkembang dalam interaksi antara guru dan siswa, terutama dalam membentuk
kemampuan berfikir dan bertindak.
Berdasarkan pandangan di atas, pendekatan
implementasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah mengacu pada
pendekatan mutual adaptation, dimana implementasi kurikulum diyakini sebagai
sebuah penyesuaian dengan kebutuhan riel dilapangan. Kondisi ini sejalan dengan
otonomi pendidikan yang diberikan kepada sekolah, dimana pengembangan kurikulum
sepenuhnya diberikan kepada sekolah dengan harapan dapat meningkatkan relevansi
pendidikan terhadap kebutuhan masyarakat serta mendekatkan peran sesungguhnya
dari guru sebagai seorang pengembang kurikulum dengan tetap mengacu pada
Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang telah ditetapkan. SNP yang saat ini
telah ditetapkan dan menjadi pedoman guru dalam mengembangkan pembelajaran di
kelas adalah Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Kelulusan (SKL).
Tags
Psikologi Pendidikan