Pengertian gaya belajar menurut Winkel (2009)
adalah cara belajar yang khas bagi siswa. Apa pun cara yang dipilih, perbedaan
gaya belajar itu menunjukkan cara tercepat dan terbaik bagi setiap individu
untuk bisa menyerap sebuah informasi dari luar dirinya. Jika seseorang bisa
memahami bagaimana perbedaan gaya belajar setiap orang itu, jika suatu ketika,
misalnya harus memandu seseorang untuk mendapatkan gaya belajar yang tepat dan
memberikan hasil yang maksimal bagi dirinya.
Menurut Nasution (2011) gaya belajar atau
“learning style” siswa yaitu cara siswa bereaksi dan menggunakan perangsang–perangsang
yang diterima dalam proses belajar. Menurut penulis gaya belajar adalah cara
siswa untuk membuat suatu strategi dalam belajar dan dapat berpengaruh terhadap
hasil belajar seseorang tersebut.
Para
peneliti menemukan adanya berbagai gaya belajar pada siswa yang dapat
digolongkan menurut kategori tertentu. Kesimpulan itu bahwa:
- Setiap siswa belajar menurut cara sendiri yang disebut gaya belajar. Juga guru mempunyai gaya mengajar masing–masing.
- Siswa dapat menemukan gaya belajar itu dengan instrument tertentu.
- Kesesuaian gaya mengajar dengan gaya belajar mempertinggi efektivitas belajar.
Informasi tentang adanya gaya belajar yang
berbeda–beda mempunyai pengaruh atas kurikulum dan proses belajar mengajar.
Masalah ini sangat kompleks, sulit, memakan waktu banyak, biaya yang tidak
sedikit, frustrasi.
Menurut Deporter dan Hernacki (2011) gaya
belajar merupakan suatu kombinasi dari bagaimana seseorang meyerap, dan
kemudian mengatur serta mengolah informasi. Gaya belajar bukan hanya berupa
aspek ketika menghadapi informasi, melihat, mendengar, menulis dan berkata.
Tetapi juga aspek pemrosesan informasi sekunsial, analitik, global atau otak
kiri–otak kanan, aspek lain adalah ketika merespon sesuatu atas lingkungan
belajar (diserap secara abstrak dan konkret).
Dari pengertian–pengertian di atas,
disimpulkan bahwa pengertian gaya belajar adalah cara yang cenderung dipilih
siswa untuk bereaksi dan menggunakan perangsang-perangsang dalam menyerap dan
kemudian mengatur serta mengolah informasi pada proses belajar.
Tags
Psikologi Pendidikan