Pengertian big five personality adalah salah
satu macam teori kepribadian yang membagi/mengelompokkan kepribadian kedalam
lima bagian besar. Kepribadian telah dikonsepkan dari bermacam-macam perspektif
teoritis yang masing-masing berbeda tingkat keluasannya (McAdams dalam John
& Srivastava, 1999). Masing-masing tingkatan ini memiliki keunikan dalam memahami
perbedaan individu dalam perilaku dan pengalamannya. Namun, jumlah sifat
kepribadian dan skala kepribadian tetap dirancang tanpa hentihentinya (Goldberg
dalam John & Srivastava, 1999).
Psikologi kepribadian memerlukan model
deskriptif atau taksonomi mengenai kepribadian itu sendiri. Salah satu tujuan
utama taksonomi dalam ilmu pengetahuan adalah untuk menyederhanakan defenisi
yang saling tumpang-tindih. Oleh karena itu, dalam psikologi kepribadian, suatu
taksonomi akan mempermudah para peneliti untuk meneliti sumber utama
karakteristik kepribadian daripada hanya memeriksa ribuan atribut yang
berbeda-beda yang membuat setiap individu berbeda dan unik (John &
Srivastava, 1999).
Setelah beberapa dekade, cabang psikologi
kepribadian memperoleh suatu pendekatan taksonomi kepribadian yang dapat
diterima secara umum yaitu dimensi “Big Five Personality”. Dimensi Big Five
pertama kali diperkenalkan oleh Goldberg pada tahun 1981. Dimensi ini tidak
mencerminkan perspektif teoritis tertentu, tetapi merupakan hasil dari analisis
bahasa alami manusia dalam menjelaskan dirinya sendiri dan orang lain.
Taksonomi Big Five bukan bertujuan untuk mengganti sistem yang terdahulu,
melainkan sebagai penyatu karena dapat memberikan penjelasan sistem kepribadian
secara umum (John & Srivastava, 1999).
Big Five disusun bukan untuk menggolongkan
individu ke dalam satu kepribadian tertentu, melainkan untuk menggambarkan
sifat-sifat kepribadian yang disadari oleh individu itu sendiri dalam
kehidupannya sehari-hari. Pendekatan ini disebut Goldberg sebagai Fundamental
Lexical (Language) Hypothesis; perbedaan individu yang paling mendasar
digambarkan hanya dengan satu istilah yang terdapat pada setiap bahasa (dalam
Pervin, 2005).
Big Five Personality atau yang juga disebut
dengan Five Factor Model oleh Costa & McRae dibuat berdasarkan pendekatan
yang lebih sederhana. Di sini, ditemukan unit dasar kepribadian dengan
menganalisakata-kata yang digunakan orang pada umumnya, yang tidak hanya
dimengerti oleh para psikolog, namun juga orang biasa (Pervin, 2005).