Mengukur tingkat kepuasan pelanggan sangat penting. Untuk
mengetahui tingkat kepuasan yang dirasakan pelanggan atau penerima pelayanan
maka perlu dilakukan pengukuran. Menurut Supranto (2001), pengukuran tingkat
kepuasan dimulai dari penentuan pelanggan, kemudian dimonitor dari tingkat
kualitas yang diinginkan dan akhirnya merumuskan strategi. Lebih lanjut juga
dikemukakan bahwa harapan pelanggan dapat terbentuk dari pengalaman masa lalu,
komentar dari kerabat serta janji dan informasi dari penyedia jasa dan pesaing.
Kepuasan pelanggan dapat digambarkan dengan suatu sikap pelanggan, berupa
derajat kesukaan (kepuasan) dan ketidaksukaan (ketidakpuasan) pelanggan
terhadap pelayanan yang pernah dirasakan sebelumnya.
Menurut Kotler (2007), ada beberapa macam metode dalam pengukuran
kepuasan pelanggan:
Sistem keluhan dan saran
Organisasi yang berorientasi pada pelanggan (customer oriented)
memberikan kesempatan yang luas kepada para pelangganya untuk menyampaikan
keluhan dan saran. Misalnya dengan menyediakan kotak saran, kartu komentar, dan
hubungan telefon langsung dengan pelanggan.
Ghost shopping
Mempekerjakan beberapa orang untuk berperan atau bersikap sebagai
pembeli potensial, kemudian melaporkan temuanya mengenai kekuatan dan kelemahan
produk perusahaan dan pesaing berdasarkan pengalaman mereka.
Lost customer analysis
Perusahaan seyogyanya menghubungi para pelanggan yang telah
berhenti membeli agar dapat memahami mengapa hal itu terjadi.
Survei kepuasan pelanggan
Penelitian survey dapat melalui pos, telepon dan wawancara langsung. Responden juga dapat diminta untuk mengurutkan berbagai elemen penawaran berdasarkan derajat pentingnya setiap elemen dan seberapa baik perusahaan dalam masing-masing elemen. Melalui survey perusahaan akan memperoleh tanggapan dan umpan balik secara langsung dari pelanggan dan juga memberikan tanda positif bahwa perusahaan menaruh perhatian terhadap para pelangganya.
Survei kepuasan pelanggan
Penelitian survey dapat melalui pos, telepon dan wawancara langsung. Responden juga dapat diminta untuk mengurutkan berbagai elemen penawaran berdasarkan derajat pentingnya setiap elemen dan seberapa baik perusahaan dalam masing-masing elemen. Melalui survey perusahaan akan memperoleh tanggapan dan umpan balik secara langsung dari pelanggan dan juga memberikan tanda positif bahwa perusahaan menaruh perhatian terhadap para pelangganya.
Tingkat kepuasan dapat diukur dengan beberapa metode diatas. Data
yang diperoleh dari hasil pengukuran tiap-tiap metode mempunyai hasil yang
berbeda. Pada penelitian yang menggunakan metode survei kepuasan pelanggan,
data/ informasi yang diperoleh menggunakan metode ini lebih fokus pada apa yang
ingin diteliti sehingga hasilnyapun akan
lebih valid.
Tags
Ekonomi