Manfaat
pengembangan karir sangat besar, baik bagi individu yang bersangkutan maupun
untuk organisasi. Perusahaan perlu mengarahkan pengembangan karir tersebut agar
dapat menghasilkan manfaat yang menguntungkan.
Menurut siagian (2002) diantara sekian
banyak manfaat pengembangan karir yang dipetik oleh organisasi, ada lima
manfaat yang sering mendapat sorotan utama manfaat pengembangan karir, sebagai
berikut:
- Pengembangan karir memberikan petunjuk tentang siapa diantara pekerja yang wajar dan pantas untuk dipromosikan dimasa depan
- Perhatian yang lebih besar dari bagian kepegawaian terhadap pengembangan karir para anggota organisasi menumbuhkan loyalitas yang lebih tinggi dan komitmen organisasional yang lebih besar di kalangan pegawai
- Telah umum dimaklumi bahwa dalam diri setiap orang masih terdapat reservoir kemampuan yang perlu dikembangkan agar merubah sifatnya dari potensi menjadi kekuatan nyata. Dengan adanya sasaran karir yang jelas para pegawai terdorong untuk mengembangkan potensi tersebut untuk kemudian dibuktikan dalam pelaksanaan pekerjaan dengan lebih efektif dan produktif dibarengi oleh perilaku positif sehingga organisasi semakin mampu mencapai berbagai tujuan dan sasarannya dan para pegawai pun mencapai tingkat kepuasaan yang lebihn tinggi, interprestasi apa pun yang diberikan mengenai kepuasaan itu.
- Perencanaan karir mendorong para pekerja untuk bertumbuh dan berkembang, tidak hanya secara mental intelektual, akan tetapi juga dalam arti professional.
- Perencanaan karir dapat mencegah terjadinya penumpukan tenaga- tenaga yang terhalang pengembangan karirnya hanya karena atasan langsung mereka.
Manfaat-manfaat
tersebut pada akhirnya akan memberikan banyak sumbangan besar bagi perusahaan,
tidak hanya sumber daya manusianya yang semakin bertambah nilainya tetapi juga
tujuan dan sasaran perusahaan akan semakin diaraih.
Tags
HRD