Macam-macam indeks terdiri dari beberapa
jenis, sesuai dengan dimana indeks tersebut digunakan. Beberapa macam indeks
yang umum dipakai dalam perekonomian antara lain adalah sebagai berikut:
Indeks Harga Konsumen
Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan indeks
yang memperhatikan harga-harga yang harus dibayar konsumen baik di perkotaan
maupun pedesaan, (Suharyadi, Purwanto S.K, 2003). IHK mengukur rata-rata
perubahan harga dari suatu paket komoditas yang dikonsumsi oleh
masyarakat/rumah tangga di suatu daerah (urban) dalam kurun waktu tertentu.
Persentase perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) bisa bernilai positif atau
negatif. Bila persentase perubahan IHK positif dapat dikatakan terjadi inflasi
(kenaikan harga eceran secara umum) dan sebaliknya bila persentase perubahan
IHK bernilai negatif berarti terjadi deflasi (penurunan harga secara umum).
Kegunaan
Indeks Harga Konsumen antara lain:
- Dapat digunakan sebagai barometer nilai tukar rupiah atau sebagai indikator inflasi.
- Dipakai sebagai landasan untuk memperbaiki/menyesuaikan gaji dan upah karyawan.
- Merupakan pengukur perubahan harga konsumen.
- Indikator perubahan pengeluaran rumah tangga.
Indeks Harga Perdagangan
Besar
Indeks harga perdagangan besar merupakan
indikator yang digunakan untuk melihat perekonomian suatu negara, yang pada
hakekatnya menyangkut komoditi yang diperjualbelikan di suatu negara pada
tingkat perdagangan besar/grosir. Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) di
Indonesia mencakup lima sector yaitu pertanian (44 komoditas), pertambangan dan
penggalian (6 komoditas), ekspor (53 komoditas) dan impor (38 komoditas).
Indeks Nilai Tukar Petani
Untuk melihat fluktuasi harga barang-barang
yang dihasilkan petani dari tahun ke tahun digunakan indeks harga yang diterima
petani, yang merupakan rata-rata harga produsen dari hasil produksi petani
sebelum farm gate atau yang disebut dengan harga di sawah setelah petik. Dengan
membandingkan indeks yang diterima petani (IT) terhadap indeks harga yang
dibayar petani (IB), maka akan diperoleh nilai tukar petani. Indeks harga yang
diterima petani (IT) merupakan suatu ukuran perubahan harga yang terjadi pada
rata-rata harga yang diterima petani untuk produksi pertaniannya. Sedang indeks
yang dibayar petani (IB) merupakan ukuran perubahan harga yang dibayar petani
untuk barang dan jasa baik untuk keperluan rumah tangga mupun produksi
pertanian. Apabila Nilai Tukar Petani (NTP) lebih dari 100, maka kondisi petani
lebih baik dari tahun dasar dan begitu sebaliknya.
Indeks Produktivitas
Produktivitas merupakan rasio antara output
atau produksi dengan input. Produktivitas input bisa mencerminkan jenisnya
seperti produktivitas tenaga kerja, produktivitas modal dan produktivitas
mesin. Namun demikian pada saat teknologi berkembang, sumbangan input sudah
tidak dapat dipisahkan, maka sebutan produktivitas diarahkan pada produktivitas
total. Apabila indeks lebih dari 100, menunjukkan bahwa produktivitas lebih
baik dari tahun dasar.
Tags
Ekonomi