Komposisi kimia daging berbeda-beda untuk
setiap hewa penghasil daging. Tetapi, dapat ditarik sebuah kesimpulan mengenai
komposisi kimia daging secara umum. Daging sebagai sumber protein hewani
memiliki nilai hayati (biological value)
yang tinggi, mengandung 19% protein, 5% lemak, 70% air, 3,5% zat-zat non
protein dan 2,5% mineral dan bahan-bahan lainnya (Forrest et al, 1992). Komposisi
daging menurut Lawrie (1991) terdiri atas 75% air, 18% protein, 3,5% lemak dan
3,5% zat-zat non protein yang dapat larut. Secara umum, komposisi kimia daging
terdiri atas 70% air, 20% protein, 9% lemak dan 1% abu. Jumlah ini akan berubah
bila hewan digemukkan yang akan menurunkan persentase air danprotein serta
meningkatkan persentase lemak (Romans et al, 1994).
Daging merupakan sumber utama untuk
mendapatkan asam amino esensial. Asam amino esensial terpenting di dalam otot
segar adalah alanin, glisin, asam glutamat, dan histidin. amino (Lawrie, 1991).
Kandungan lemak pada daging menentukan
kualitas daging karena lemak menentukan cita rasa dan aroma daging. Keragaman
yang nyata pada komposisi lemak terdapat antara jenis ternak memamah biak dan
ternak tidak memamah biak adalah karena adanya hidrogenasi oleh mikroorganisme
rumen (Soeparno, 1998).
Komposisi Zat Gizi Beberapa Jenis Daging per
100 g Bahan Zat Gizi Daging:
Zat Gizi
|
Daging
|
||
Sapi
|
Kerbau
|
Ayam
|
|
Air
(g)
|
66
|
84
|
0
|
Protein
(g)
|
18,8
|
18,7
|
18,2
|
Energi
(kal)
|
207
|
84
|
302
|
Lemak
(g)
|
14
|
0,5
|
25
|
Kalsium
(mg)
|
11
|
7
|
14
|
Besi
(mg)
|
2,8
|
2
|
1,5
|
Vitamin
A (SI)
|
30
|
0
|
810
|
(Sumber:
Hasbullah, 2004)
Tags
Gizi dan Nutrisi