Terdapat beberapa
komponen-komponen pemaafan. Menurut Affinito (1999) ada lima komponen dalam
pemaafan, antara lain adalah sebagai berikut:
Memutuskan
Memaafkan
adalah masalah pilihan. Inidvidu akan diarahkan dengan pikirannya sendiri
melalui proses ini, menggunakan kemampuan untuk berpikir dan menyelesaikan
masalah sehingga dapat ditemukan solusi terbaik untuk mengurangi rasa sakit
yang dialami. Individu membuat suatu keputusan dan kemudian bertindak. Tapi
bila kemudian iniduvidu memutuskan untuk mengubah pikirannya, mungkin karena
tindakan tersebut telah mengubah situasi, atau mungkin inidvidu telah belajar
suatu hal baru tentang orang yang telah menyakitinya. Inidvidu juga mungkin
menemukan sesuatu yang baru tentang moralitas dan keadilan yang ada dalam diri individu itu
sendiri.
Menghukum
Individu
akan dihadapkan pada pilihan akan menghukum atau tidak orang yang telah
menyakiti kita. Hal ini akan lebih ditekankan pada bagaimana individu menghukum
orang yang telah menyakitinya, bukan pada apakah orang yang telah menyakiti itu
akan dihukum. Tugas inidvidu disini bukanlah memutuskan apa dan bagaimana orang
yang telah menyakiti tersebut akan dihukum, melainkan individu harus memutuskan
apa dan bagaimana individu secara personal akan menghukum. Individu harus
menyelesaikan masalahnya. Individu juga perlu mempertimbangkan apa yang
didapatkan dan apa yang akan hilang dengan menghukum orang yang telah menyakiti
tersebut, dan bagaimana keputusan yang telah diambil akan berdampak pada
masalah adil- tidak adil. Sekalipun individu memiliki kekuatan dan kekuasaan
atas orang yang telah menyakiti itu, menghukum hanya bersifat sementara.
Menerima Ketidakadilan
Hal
pertama yang harus dilakukan adalah apakah individu menyadari apa yang
sebenarnya terjadi pada dirinya. Kebanyakan orang ketika merasakan sakit atau
melindungi dirinya dari pengalaman-pengalaman buruk yang dialaminya, individu
sering menggunakan mekanisme pertahanan diri. Ketika merasa sedih, marah atau
terluka, maka semacam ada sense yang memperingatkan diri bahwa ada yang salah,
mungkin akan membutuhkan waktu untuk melihat ketidakadilan apa yang sebenarnya
terjadi.
Mengambil Tindakan
Setelah
keputusan diambil, maka individu perlu bertindak, untuk diri individu sendiri
dan juga situasinya. Inidvidu akan diarahkan dampak-dampak apa saja yang
mungkin terjadi dari tindakan yang diambil dan apa yang dapat membantu individu
untuk melakukan tindakan-tindakan yang dirasa perlu untuk diambil. Semua itu
dilakukan tentu saja dalam konteks moralitas individu sendiri. Satu hal yang
mungkin individu ingin hindari adalah membiarkan dirinya dalam posisi harus
memaafkan dirinya atas tindakan yang mungkin bertentangan dengan standar moral
yang selama ini dianutnya. Individu harus yakin dengan keputusan yang telah
diambil dan bertindaklah.
Menurunkan Emosi ke Kondisi Awal
Membuat
keputusan untuk memaafkan atau tidak adalah seperti memilih untuk meminum obat
sakit kepala untuk menghilangkan pusing. Sekali keputusan telah dibuat,
inidvidu akan bertindak. Tentu saja dalam memaafkan juga diperlukan waktu. Pada
beberapa orang proses ini bisa berlangsung cepat tapi ada juga yang membutuhkan
waktu yang lama.
Dari
pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa ada lima komponen dalam pemaafan
yaitu; memutuskan, menerima ketidakadilan, mengambil tindakan dan menurunkan
emosi ke kondisi awal.
Tags
Psikologi Umum