Terdapat
beberapa komponen-komponen hubungan dalam pacaran. Menurut Karsner (2001) ada
empat komponen penting dalam menjalin hubungan pacaran. Kehadiran
komponen-komponen tesebut dalam hubungan akan mempengaruhi kualitas dan
kelanggengan hubungan pacaran yang dijalani.
Adapun komponen-komponen pacaran
tersebut, antara lain:
Saling Percaya (Trust each other)
Kepercayaan
dalam suatu hubungan akan menentukan apakah suatu hubungan akan berlanjut atau
akan dihentikan. Kepercayaan ini meliputi pemikiran-pemikiran kognitif individu
tentang apa yang sedang dilakukan oleh pasangannya.
Komunikasi (Communicate your self)
Komunikasi
merupakan dasar dari terbinanya suatu hubungan yang baik (Johnson dalam
Supraktik, 1995). Feldman (1996) menyatakan bahwa komunikasi merupakan situasi
dimana seseorang bertukar informasi tentang dirinya terhadap rang lain.
Keintiman (Keep the romance alive)
Keintiman
merupakan perasaan dekat terhadap pasangan (Stenberg dalam Shumway, 2004).
Keintiman tidak hanya terbatas pada kedekatan fisik saja. Adanya kedekatan
secara emosional dan rasa kepemilikan terhadap pasangan juga merupakan bagian
dari keintiman. Oleh karena itu, pacaran jarak jauh juga tetap memiliki
keintiman, yakni dengan adanya kedekatan emosional melalui kata-kata mesra dan
perhatian yang diberikan melalui sms, surat atau email.
Meningkatkan komitmen (Increase
Commitment)
Menurut
Kelly (dalam Stenberg, 1988) komitmen lebih merupakan tahapan dimana seseorang
menjadi terikat dengan sesuatu atau seseorang dan terus bersamanya hingga
hubungannya berakhir. Individu yang sedang pacaran, tidak dapat melakukan
hubungan spesial dengan pria atau wanita lain selama ia masih terikat hubungan
pacaran dengan seseorang.
Tags
Perkembangan Remaja