Terdapat
beberapa komponen-komponen dukungan keluarga. Menurut Caplan (1976, dalam
Friedman,1998) dan House (1984, dalam Setiadi, 2008) komponen–komponen dukungan
keluarga terdiri dari:
Dukungan Pengharapan
Dukungan
pengharapan meliputi pertolongan pada individu untuk memahami kejadian gangguan
jiwa dengan baik, sumber gangguan jiwa dan strategi koping yang dapat digunakan
dalam menghadapi stressor. Dukungan pengharapan yang diberikan berdasarkan
kondisi sebenarnya dari penderita. Sehingga dukungan yang diberikan dapat
membantu meningkatkan strategi koping individu dengan strategi – strategi
alternatif berdasarkan pengalaman yang berfokus pada aspek – aspek yang
positif.
Dalam
dukungan pengharapan, kelompok dukungan dapat mempengaruhi persepsi individu
akan ancaman dengan mengikutsertakan individu untuk membandingkan diri mereka
sendiri dengan orang lain yang mengalami hal yang lebih buruk. Dukungan
keluarga membantu individu dalam melawan keadaan gangguan jiwa yang dialami
individu dengan membantu mendefenisikan kembali situasi tersebut sebagai
ancaman kecil. Pada dukungan pengharapan keluarga bertindak sebagai pembimbing
seperti membimbing pasien untuk minum obat dan membina hubungan yang baik
dengan pasien-pasien lain dengan memberikan umpan balik yaitu pertolongan yang
diberikan oleh keluarga yang memahami permasalahan yang dihadapi oleh anggota
keluarga yang mengalami gangguan jiwa sekaligus memberikan pilihan respon yang
tepat untuk menyelesaikan masalah. Jenis dukungan ini membuat individu mampu
membangun harga dirinya, kompetensi dan bernilai.
Dukungan Nyata
Dukungan
nyata meliputi penyediaan dukungan jasmaniah seperti pelayanan, bantuan
financial, material berupa bantuan nyata, dimana benda atau jasa yang diberikan
akan membantu memecahkan masalah, seperti saat seseorang memberi atau
meminjamkan uang, menyediakan transportasi, menjaga dan merawat saat sakit,
menyediakan peralatan yang dibutuhkan oleh penderita gangguan jiwa dan
menyediakan obat – obatan yang dibutuhkan. Dukungan nyata paling efektif bila
dihargai oleh penerima dengan tepat. Pada dukungan nyata keluarga merupakan
sumber untuk mencapai tujuan praktis dan konkrit.
Dukungan Informasi
Dukungan
informasi meliputi pemberian solusi dari masalah, pemberian nasehat,
pengarahan, saran, ide-ide, dan umpan balik tentang apa yang dilakukan oleh pasien
gangguan jiwa. Keluarga dapat menyediakan informasi dengan menyarankan tentang
terapi yang baik dan tindakan yang spesifik bagi pasien gangguan jiwa untuk
melawan stressor. Pada dukungan
informasi ini keluarga sebagai penghimpun informasi dan pemberi informasi.
Dukungan Emosional
Selama
individu mengalami gangguan jiwa, individu sering menderita secara emosional,
sedih, cemas, dan kehilangan harga diri. Dukungan emosional yang diberikan oleh
keluarga atau orang lain dapat membuat
individu merasa tidak menanggung beban
sendiri tetapi masih ada keluarga atau orang lain yang memperhatikan, mau
mendengar segala keluhannya, dan empati terhadap persoalan yang dihadapinya,
bahkan mau membantu memecahkan masalah yang dihadapinya. Dukungan emosional dapat
berupa dukungan simpati, empati, cinta, kepercayaan, dan penghargaan. Pada
dukungan emosional keluarga sebagai sebuah tempat yang aman dan damai untuk
istirahat dan pemulihan serta memberikan semangat dan membantu penguasaan
terhadap emosi.
Tags
Psikologi Kesehatan